Kehidupan Yang Benar Di Dalam TuhanSampel

Kehidupan Yang Benar Di Dalam Tuhan

HARI KE 2 DARI 3

HIDUP DI DALAM KEJUJURAN

PENDAHULUAN

Di tengah kehidupan dunia yang keras ini, kitapun anak-anak Tuhan diuji untuk hidup jujur, kita sering diperhadapkan dengan pilihan untuk berdusta atau berkata jujur. Apakah kita akan hidup dengan berpura-pura, hidup dengan topeng kemanapun kita pergi, atau kita hidup apa adanya. Ada orang-orang yang hidup seperti itu karena dia takut kalau dirinya tidak dapat diterima orang lain.

Alkitab mengatakan bahwa kita adalah anak-anak terang, dan terang itu pasti berbuahkan kebenaran atau kejujuran. Memang pada waktu kita hidup dalam kejujuran, mungkin kita mengalami tekanan. Namun justru dalam keadaan seperti ini sesungguhnya kita sedang menyenangkan hati Tuhan, kita sedang memuliakan Tuhan. Ketahuilah, bahwa Allah tidak pernah tertidur, orang benar pasti dibela Tuhan. 

Alkitab juga menuliskan sebagai anak-anak Tuhan, maka kita harus pikul salib dan menyangkal diri setiap hari. Sekalipun ajakan dunia itu menyenangkan daging dan pikiran kita, namun kita tidak akan menurunkan standard hidup kita demi keinginan dunia.   

Alkitab menuliskan bahwa Tuhan Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan. Sementara Iblis adalah bapa pendusta dan tidak ada kebenaran didalamnya. Jika kita ingin hidup di dalam kejujuran atau kebenaran maka itu hanya kita temukan di dalam Yesus Kristus Tuhan.

PEMBAHASAN

Berikut ini, ada janji Tuhan yang diberikan kepada orang yang hidup didalam kejujuran.

1. Orang jujur mendapat Perkenanan Tuhan (Amsal 11:1)

Tuhan mengasihi semua orang, tanpa memandang siapapun mereka. Akan tetapi mengenai perkenanan, maka Tuhan hanya memberikan kepada orang-orang tertentu. Diantaranya adalah mereka yang hidup dalam kejujuran. Tuhan tidak akan menahan-nahan kebajikan dan kemurahan untuk orang-orang yang hidup dalam kejujuran.

Contoh seorang yang hidup jujur adalah Yusuf. Selama dia bekerja pada ayahnya, Yusuf sudah hidup dalam kejujuran. Prinsip bekerja dengan jujur itu sudah tertanam di dalam diri Yusuf, sehingga kemanapun ia pergi itu sudah menjadi gaya hidupnya. Namun selama Yusuf hidup jujur, tetap saja tekanan dan aniaya datang silih berganti. Kejujuran membuat Yusuf tidak disukai orang, kejujuran membuat Yusuf difitnah dan dipersalahkan, kejujuran membuat Yusuf diabaikan. Tetapi tekanan dan aniaya tidak membuat Yusuf mau menurunkan kualitas hidupnya. 

Tuhan melihat hati Yusuf yang teguh untuk hidup di dalam kejujuran, sebab itu Tuhan memberikan perkenanan kepada Yusuf. Satu demi satu kemenangan diraih oleh Yusuf. Dan puncaknya adalah Yusuf menjadi orang nomor dua di Mesir.  

Tuhan sangat menghargai nilai sebuah kejujuran, dan selama kita hidup di dalam kejujuran maka pasti ada perkenanan Tuhan. Di dalam perkenanan Tuhan maka doa kita didengar, dijawab Tuhan, dikabulkan Tuhan, dan di sana ada berkat yang khusus. Haleluya!

Sekarang kita sudah mengetahui berkat yang Tuhan sediakan jika kita hidup jujur, mulailah dari rumah kita dan selanjutnya bawalah itu kemanapun kita pergi, sebab Tuhan akan berkenan kepada kita. 

2. Orang jujur dipertahankan Tuhan (Amsal 11:3-6)

Tuhan memberikan perkenanan kepada orang jujur, selanjutnya Tuhan pasti menyelamatkan hidup orang jujur. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat, sebab dibalik semua tantangan dan persoalan yang ada tangan Tuhan pasti tersedia untuk orang-orang yang hidup jujur. 

Contoh untuk hal ini adalah Ester. Kisah Ester adalah kisah yang sangat menarik, memang jika kita membaca kitab Ester maka kita memang tidak menemukan tentang Tuhan disana. Namun pelajaran penting dari Ester adalah dia hidup jujur sekalipun itu harus mempertaruhkan nyawanya. 

Terkadang kita memang dibawa atau diijinkan Tuhan untuk menghadapi situasi seperti ini. Apakah kita mau mempertahankan iman kita atau kita lebih takut kepada manusia sehingga kita mengabaikan iman kita kepada Kristus? Apakah kita lebih memilih harta dan kekayaan atau jabatan, sehingga kita harus menipu dan menyangkal iman kita? 

Di dalam keadaan terjepit, Ester harus mengakui dengan jujur siapa dirinya dan siapa bangsanya, dan Tuhan pun menyatakan kuasaNya atas Ester dan bangsanya. Di sini kita dapat melihat dan mengatakan Tuhanlah benteng pertahanan kita, daripada-Nyalah datang pertolongan kita. Secara manusia memang mungkin ada ketakutan, kuatir dalam hidup ini, namun ketika kita rela dan tulus untuk hidup dalam kejujuran maka di sanalah kita dapatkan kekuatan dari Tuhan. 

Jangan takut untuk hidup jujur, jangan takut untuk menerima kenyataan yang ada, jangan takut untuk ditolak dan direndahkan siapapun ketika kita hidup dalam kejujuran. Sebab Tuhan yang mengangkat kita, memberikan kemenangan kepada kita. 

TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? (Mazmur 118:6).

3. Orang jujur mendapatkan Promosi dari Tuhan (Amsal 11:10-11)

Siapa yang mau mendapatkan promosi? Wah semua kita pasti menginginkannya, bukan? Nah, salah satu kunci untuk mendapatkan promosi dari Tuhan adalah KEJUJURAN. 

Kita sudah melihat dua contoh di atas Yusuf dan Ester. Bagaimana mereka mendapatkan perkenanan dari Tuhan dan diangkat oleh Tuhan. Tetapi ingat juga bagaimana harga yang harus dibayar untuk hidup jujur. 

Alkitab mengatakan di dalam Mazmur 24:3-4 (mari kita baca), ini adalah janji Tuhan kepada kita. Dan jika Tuhan yang sudah berjanji maka tidak ada yang dapat membatalkannya. Kata promosi bukanlah suatu prestasi kehebatan kita, tetapi itu kehendak Tuhan, itu adalah perkenanan Tuhan atas kita orang jujur. 

Dan jika Tuhan sudah memberkati kita, sudah mengangkat kita, janganlah kita lupa diri. Ingatlah itu bukan jasa-jasa kita tetapi semua karena anugerah Tuhan. Yusuf tidak melupakan keluarga dan bangsanya, Ester pun tidak melupakan keluarga dan bangsanya. Marilah kita ingat orang-orang di sekitar kita, jadilah dampak dan saluran berkat bagi mereka untuk memperluas Kerajaan Tuhan. Amin. 

PENUTUP

Mari terus mendekatkan diri kepada Tuhan, intim dengan Tuhan, minta Roh Kudus mengurapi kita yang akan menolong kita, mengingatkan kita dan menguatkan kita untuk hidup di dalam kejujuran. 

DISKUSI

1. Sekarang dunia krisis dengan nilai kejujuran, bagaimana menanamkan nilai ini pada generasi kita?

2. Apakah kita setuju bahwa kejujuran adalah awal dari pemulihan? Mengapa? 


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Kehidupan Yang Benar Di Dalam Tuhan

Renungan ini akan menolong kita untuk bisa mempunyai kehidupan yang penuh dengan integritas di dalam Tuhan

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg