Kehidupan Yang Benar Di Dalam TuhanSampel
MENAATI ROH KUDUS
PENDAHULUAN
Dalam perjalanan misionaris Paulus dan Silas, kepatuhan dan kepekaan terhadap pimpinan Roh Kudus memegang peranan yang besar dalam kemenangan dan penyebaran Injil kepada bangsa-bangsa lain di Eropa. Memberitakan injil kepada orang lain bukanlah keinginan dan rencana kita sendiri tetapi hal yang dilakukan melalui kuasa Roh Kudus. Tuhan disenangkan ketika kita mematuhi pimpinan Roh Kudus dan bukannya keinginan kita sendiri.
Paulus dan Silas dipenuhi oleh Roh Kudus selama perjalanan misi mereka. Mereka belajar untuk bersandar kepada kehendak Tuhan daripada rencana dan kehendak mereka sendiri. Ketaatan mereka kepada Roh Kudus untuk melakukan panggilan misi mereka di antara orang-orang bukan Yahudi membuat mereka menuai berkat.
PEMBAHASAN
Berkat ketaatan kepada Roh Kudus:
1. Ketaatan membawa murid-murid baru kepada Kristus dan memperkuat gereja (ayat 1-5)
Rasul Paulus memulai perjalanan misionaris keduanya dengan mengunjungi kembali beberapa gereja yang ditanamnya pada perjalanan pertamanya. Pada perjalanan pertamanya, dia datang ke kota Derbe dan Listra, dan ternyata seorang pemuda bernama Timotius datang kepada Kristus dan menjadi murid Kristus.
Warisan ketaatan Paulus kepada Tuhan mempengaruhi Timotius dan membuat dia mengikuti dan menaati panggilan Tuhan dalam hidupnya juga. Ia menjadi pemimpin dan murid Yesus Kristus yang setia, dan Paulus menggambarkan bahwa Timotius adalah anak rohani sejatinya (1 Timotius 1:2).
Buah ketaatan Paulus dan Silas kepada Roh Kudus membawa semangat bagi gereja-gereja yang mereka kunjungi. Mereka memperkuat iman mereka dan lebih banyak jiwa ditambahkan ke dalam Kerajaan Allah setiap hari.
2. Ketaatan kepada Roh Kudus akan membuka wilayah baru bagi Kristus (ayat 6-10)
Ayat 6: Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
Paulus bermaksud untuk berbelok ke timur, sepertinya untuk masuk lebih dalam ke pedalaman Asia Kecil (Turki modern). Kita tidak tahu bagaimana Roh Kudus mencegah Paulus berbelok ke timur. Alkitab hanya mengatakan bahwa Roh Kudus mencegah mereka untuk melakukan hal tersebut. Namun, disini kita bisa melihat bahwa Tuhan melarang Paulus untuk pergi ke timur. Dan Paulus, yang mempunyai hati yang taat dan peka, mematuhi pimpinan Tuhan.
Disini kita dapat belajar dari pengalaman Paulus bahwa ketika Tuhan menutup pintu di timur, maka Tuhan akan membuka pintu baru di barat, di mana Tuhan menunjukkan kepadanya sebuah penglihatan mengenai seorang pria yang memintanya untuk pergi ke Makedonia. Hal ini membuka wilayah baru bagi Paulus untuk memberitakan Injil.
3. Ketaatan kepada Roh Kudus membuka hati orang-orang untuk menanggapi Tuhan
Ayat 14: Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus
Kita tidak dapat memaksakan keselamatan kepada orang lain. Hanya Roh Kudus-lah yang dapat mengubah dan mentransformasi hati seseorang. Tugas kita bukanlah memaksa orang lain menerima Yesus tetapi menaati Roh Kudus mengenai kapan, di mana, dan kepada siapa kita akan memberitakan Injil.
Pada masa itu, Paulus dan Silas dipimpin oleh Roh Kudus untuk pergi ke Makedonia (dan bukannya ke Asia). Paulus mendapat penglihatan dari Tuhan mengenai seorang pria yang memintanya untuk datang ke tempat pria tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari Troas ke Makedonia dan menemukan Lydia di sana, yang kemudian menjadi orang pertama yang bertobat di Makedonia. Lydia menyampaikan undangan kepada Paul, Silas, dan rekan kerja lainnya untuk datang dan tinggal di rumahnya. Hal ini membuat banyak orang menjadi percaya.
KESIMPULAN
Bahkan di tengah-tengah pandemik saat ini, tantangan untuk membagikan Injil kepada orang-orang yang tidak percaya bukanlah hal yang mustahil jika kita belajar untuk tunduk dan menaati pimpinan Roh Kudus di dalam diri kita.
Roh Kudus akan memimpin kita tentang bagaimana, di mana, kapan, dan kepada siapa kita dipanggil untuk memberitakan atau membagikan Injil.
Ini adalah masalah mendengarkan dan menjadi peka terhadap suara dan pimpinan-Nya. Hal ini akan terjadi jika kita mau menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Roh Kudus yang memimpin hidup kita.
Roh Kudus selalu bekerja dan berbicara. Dia ingin mengungkapkan kepada kita rencana dan kehendak-Nya dan bagaimana kita akan memberitakan Injil dan kepada siapa. Kita hanya perlu menghabiskan waktu dengan tenggelam dalam firman dan hadirat-Nya untuk dapat mematuhi kehendak-Nya atas hidup kita.
DISKUSI
a. Apakah Anda menerima pewahyuan khusus dari Roh Kudus tetapi mengalami kesulitan untuk mematuhinya?
b. Menurut Anda, apa yang menjadi penghalang Anda untuk menaati pimpinan Roh Kudus dalam hidup Anda?
c. Apakah Anda bersedia untuk menyerahkan rencana dan keinginan pribadi Anda ketika Roh Kudus mengarahkan Anda ke pintu lain menurut rencana-Nya dalam hidup Anda?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menolong kita untuk bisa mempunyai kehidupan yang penuh dengan integritas di dalam Tuhan
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg