Iman Di Dalam KristusSampel
BERIKAN YANG TERBAIK
“Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya." (Lukas.21:4)
Karena iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan, maka tentunya ketiadaan hati yang mau memberi dalam kehidupan gereja Tuhan, bisa dikatakan karena kurangnya perenungan tentang kebenaran “memberi”. Bahkan yang sering terjadi dalam kehidupan orang percaya adalah justru maraknya “mencari untung” dalam menjalankan kekristenan yang ditandai dengan mau menerima lebih daripada memberi. Motivasi ibadah kita kepada Tuhan menjadi pengejaran berkat daripada rasa cinta kita kepada-Nya. Sang Sumber berkat menjadi tidak lebih penting daripada berkatnya, dan kita lebih memandang “tanganNya” daripada “wajahNya”. Bahkan pelayanan tidak lagi memiliki nilai pengorbanan, pengabdian dan perjuangan.
Namun sebaliknya gereja mula-mula di Alkitab bahkan menjadikan “memberi” sebagai tanda utama dan gaya hidup kekristenan yang normal. Memberikan harta milik mereka untuk dibagi-bagikan kepada semua orang bukanlah persoalan. Sejak awal mereka telah mengalahkan roh cinta akan uang, sehingga pergerakan mereka selanjutnya tidak terkendala oleh semangat rakus harta dan kemaruk kekayaan yang sudah pasti akan mengganjal penyebaran Kabar Baik.
Dalam nats bacaan kita hari ini diceritakan kisah perumpamaan tentang orang farisi dan seorang janda yang miskin. Mereka berdua sedang melakukan hal yang sama yaitu sama-sama memberi persembahan. Tetapi meskipun “orang-orang kaya” tersebut memberi lebih banyak tetapi si janda miskin lebih berkenan pemberiannya di mata Tuhan. Mengapa?
Karena janda miskin tersebut memberi dari kekurangannya, itulah pemberian yang “terasa” bagi Tuhan – bukan karena nominal lebih kecil tapi pengorbanannya yang lebih besar!
Refleksi:
1. Bukan hanya dalam hal uang tetapi juga dalam hal hati dan waktu, sudahkah Anda memberikan yang terbaik bagi Tuhan?
2. Jawablah dengan jujur, Anda termasuk orang yang mana? Yang memberi dari kelimpahannya atau yang memberi dari kekurangannya?
Praktek:
Jadikanlah “memberi” sebagai suatu kebiasaan dan Anda akan melihat apa yang akan Tuhan kerjakan dalam hidup Anda.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menolong kita untuk mempunyai iman di dalam Kristus. Dengan iman yang kuat, kehidupan kerohanian kita akan menjadi teguh dalam menghadapi setiap situasi yang kita hadapi.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg