Pribadi yang BaruSampel

Mengandalkan Roh Kudus 

Seseorang ingin pergi ke sebuah tempat. Mobilnya berfungsi dengan baik. Dia juga sudah belajar cara mengemudi yang benar dan tahu persis tempat yang ingin dituju. Tapi tiga jam berlalu, dan mobil itu tidak maju sama sekali. “Apa yang terjadi? Kenapa aku tidak bisa maju?” Pikirnya. Ternyata, dia lupa memasukkan kunci mobil dan menyalakan mesinnya. 

Kapan terakhir kali kita merasa “mustahil” untuk melakukan kehendak Tuhan? Berapa sering tekad kuat kita untuk taat pada firman, berubah menjadi rasa kecewa terhadap diri sendiri karena kita merasa gagal? 

Identitas kita sudah jelas di mata Tuhan, kita adalah manusia baru. Kalau Tuhan telah membuat kita dan memandang kita sebagai manusia baru, Dia pasti memberikan kekuatan untuk menghidupinya. Jadi, kita bukan tidak mampu melakukan kehendak-Nya. Bukan juga karena perintah Tuhan itu mustahil untuk dilakukan. Tapi bisa jadi karena kita lupa ataupun tidak sadar untuk mengandalkan “kunci” yang telah diberikan kepada kita untuk transformasi dapat terwujud, yaitu Roh Tuhan sendiri; Roh Kudus yang berdiam dalam kita. 

Dalam perjalanan sebagai pengikut Yesus; transformasi sama artinya dengan menuju arah yang berlawanan dengan dunia. Jadi kita tidak mengikuti apa yang menyenangkan dunia, tapi mengikuti apa yang menyenangkan hati Tuhan. Seperti kapal yang harus berjuang kalau ingin melawan arus, tantangan dan pergumulan sudah pasti harus kita hadapi. Oleh karena itu Bapa mengutus Roh Kudus hadir di hidup kita. Dia selalu ada buat kita dan selalu menuntun kita. Roh Kuduslah yang mengajarkan dan mengingatkan kita akan jalan-jalan Tuhan. Dia membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban di dalam kita.

Jadi selain tekad yang kuat untuk berubah, belajar kebenaran firman Tuhan, dan tahu persis ingin berubah menjadi serupa dengan Siapa; mari selalu mengandalkan Roh Kudus. Kita tidak bisa mengandalkan kekuatan sendiri, itu hanya akan membuat kita frustasi. Hanya Roh Kudus yang dapat mengubahkan sifat-sifat lama kita, untuk kita bisa mengikuti sifat-sifat Tuhan.

Renungkan dan Doakan

Masih ingat rasanya ketika beban Anda terangkat dan ada kelegaan di hati ketika seseorang membantu pekerjaanmu? Roh Kudus, Sang Penolong sudah ada di dalammu. Anda tidak harus berusaha dengan kekuatan sendiri, karena Anda bisa mengandalkan Dia. Minta Dia memimpin, mengajar, dan menopangmu selama menjalani proses transformasi.