Jujur dan TerbukaSampel
Tangan yang Bersih, Hati yang Murni
Hubungan adalah salah satu hadiah terbaik dari Tuhan. Mulai ketika manusia pertama diciptakan, Tuhan tempatkan manusia untuk menikmati hubungan dengan pencipta-Nya. Kita pun sejak lahir, Tuhan tempatkan dalam hubungan dengan keluarga kita. Bahkan hubungan dengan ibu kita, sudah dimulai ketika kita masih berada di dalam rahim.
Betapa penting dan berharganya hubungan untuk keberadaan kita, secara emosional, mental, maupun spiritual! Secara alami, kita ingin menjaga dan merawatnya. Tapi tanpa disadari, seringkali didorong oleh keinginan untuk diterima dan diakui, kita kembangkan “citra” tertentu akan bagaimana kita ingin orang lain melihat kita. “Filter” di media sosial membuat kita terbiasa memperlihatkan bagian hidup kita yang “layak” jadi sorotan, sementara yang tampaknya “kurang” dan “biasa-biasa saja”, disimpan seorang diri. Tidak jarang, dalam usaha kita untuk diterima dalam hubungan, kita justru kehilangan kesempatan untuk membangun hubungan yang autentik.
Kalau ingin hubungan yang autentik, kita harus mulai dengan hidup yang autentik; hidup yang tanpa “filter” ataupun “topeng”. Hidup yang sewaktu orang lain melihat tindakan dan mendengar kata-kata kita, mereka dapatkan hal yang sama. Hidup yang sewaktu kita berada di dalam rumah dan di tempat umum, ditemukan hal yang sama. Hidup yang ketika dilihat orang banyak dan ketika hanya Tuhan yang melihat, ditemukan pribadi yang sama. Hidup yang jujur dan terbuka; kuat dari dalam ke luar, tidak terintimidasi oleh lingkungan sekitar karena tidak ada yang perlu kita tutup-tutupi.
Hidup berintegritas dengan tangan yang bersih dan hati yang murni adalah hidup yang Tuhan inginkan bagi kita. Karena hidup yang demikian yang akan mendorong kita semakin dekat dengan-Nya, mendatangkan berkat dan keadilan, serta menyenangkan hati Tuhan. Dan tinggal tunggu waktu, hubungan yang kita punya akan terbangun secara autentik. Di mana orang lain merasa aman di dekat kita; mau terbuka dengan kita, karena mengetahui dan mengenal kita sebagai orang yang dapat dipercaya.
Renungkan dan Doakan
Tangan yang bersih dan hati yang murni memposisikan kita untuk menerima berkat dan keadilan dari Tuhan (Mazmur 24:3-5). Ambil waktu untuk jujur dan terbuka. Mari melihat kepada diri dan hidup kita: Apa yang saya temukan dalam hati dan tangan saya? Di manakah posisi diri saya hari ini? Bagaimana firman yang telah saya baca mengubahkan cara hidup saya?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Jujur dan terbuka kepada orang lain dimulai dari jujur dan terbuka kepada Tuhan dan diri kita sendiri. Keduanya membutuhkan keberanian. Kita akan renungkan bersama bagaimana caranya kita bisa mulai bersikap jujur dan terbuka, buah apa yang akan kita tuai darinya, bagaimana pengalaman maupun masa lalu tidak harus menghalangi kita untuk mempercayai orang lain, sambil kita membangun hidup berintegritas di hadapan Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.org