Jujur dan TerbukaSampel
Akan Ada Masa Depan
Sejujurnya, hidup dalam kejujuran tidak selalu mudah. Sewaktu kita bicara apa adanya, tapi lalu ditolak orang lain, ditinggalkan, atau didesak untuk diam saja. Sewaktu kita bekerja keras, tapi melihat seseorang yang baru memulai mendapatkan pencapaian lebih cepat karena mengambil jalan pintas. Sewaktu kita berusaha melakukan yang benar, tapi sepertinya tidak ada mendukung kita. Wajar kalau kita jadinya bertanya-tanya, “Apa gunanya jujur, di tengah lingkungan yang serba tidak jujur?”
Jawabannya bisa ditemukan dalam firman Tuhan yang memberitahu kita bahwa orang yang tulus dan jujur di mata Tuhan, suka hidup dalam damai, akan ada masa depan untuknya (Mazmur 37:37). Bukan masa depan yang biasa saja, tapi “masa depan yang gemilang dan penuh dengan kebahagiaan,” versi Alkitab AYT katakan. Kebenaran ini mematahkan segala kebohongan yang berkata bahwa hidup jujur itu bodoh, tidak berguna, hanya membuat kita mudah dimanfaatkan, dan lain sebagainya. Hidup jujur bukan tentang bebas dari penderitaan dan pertentangan. Ketika kita jujur, ada harga yang kita bayar, tapi firman Tuhan berjanji bahwa ada masa depan bagi kita. Kita juga akan menuai damai sejahtera, rasa aman, dan perlindungan dari Tuhan. Tuhan berkenan atas hidup kita.
Ya, kejujuran mungkin membuat kita ditinggalkan beberapa orang, tapi dukungan dan perkenanan surga ada di pihak kita. Kejujuran mungkin membuat kita bekerja lebih keras daripada yang lain, tapi kesabaran dan iman kita kepada Tuhan jadi terbentuk. Kejujuran mungkin terkadang membuat kita merasa kesepian, tapi pada waktu-Nya, orang-orang yang tepat bahkan loyal kepada kita akan Tuhan datangkan untuk berjalan di sisi kita. Hidup jujur perlu keberanian. Ambil selangkah demi selangkah. Semakin kita hidup jujur, semakin keberanian kita bertumbuh karena kita tahu Tuhan yang mahakuasa ada di pihak kita.
Renungkan dan Doakan
“Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat,” (Matius 5:37). Apa yang membuat Anda merasa “tidak enak” atau enggan untuk berbicara jujur kepada orang lain? Apabila ada, ceritakan isi hatimu kepada Tuhan. Minta hikmat dan keberanian dari-Nya. Kami berdoa Tuhan menunjukkan kepadamu bagaimana Dia melindungi dan menjaga hidupmu.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Jujur dan terbuka kepada orang lain dimulai dari jujur dan terbuka kepada Tuhan dan diri kita sendiri. Keduanya membutuhkan keberanian. Kita akan renungkan bersama bagaimana caranya kita bisa mulai bersikap jujur dan terbuka, buah apa yang akan kita tuai darinya, bagaimana pengalaman maupun masa lalu tidak harus menghalangi kita untuk mempercayai orang lain, sambil kita membangun hidup berintegritas di hadapan Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.org