Fatherhood (Bagian 2)Sampel
Ayah Penney tidak tertawa
Jika bukan karena seorang pengusaha bahan pangan yang tidak jujur, J.C Penney mungkin akan menjadi pemilik usaha bahan pangan, dan bukannya pemilik rantai perusahaan barang dagangan terkemuka seperti saat ini.
Ketika Penney masih remaja, ia bekerja bagi seorang pengusaha di Hamilton, Missouri. Penney menyukai pekerjaan tersebut dan berniat untuk memiliki usaha semacam itu di masa depan. Suatu hari ia pulang ke rumah dan dengan bangga menceritakan kepada keluarganya mengenai majikannya yang ‘licik.’.
Majikannya tersebut memiliki kebiasaan untuk mencampurkan kopi yang berkualitas rendah dengan kopi dari merek terkenal untuk meningkatkan keuntungannya. Cerita tersebut dikisahkan oleh Jim sambil tertawa.
Ayahnya tidak melihat hal yang lucu dari hal tersebut. “Katakan kepada ayah,” kata sang ayah, “Jika penjual tersebut menemukan bahwa ada seseorang yang menipu dia dengan cara memberikan barang yang berkualitas lebih rendah untuk harga terbaik yang dibayarkan kepada orang itu, apakah majikanmu akan berpikir bahwa orang itu hanya berlaku agak licik, dan tertawa mengenai hal ini?”
Jim dapat melihat bahwa ayahnya merasa sedikit kecewa kepadanya. “Saya pikir tidak, yah,” kata Jim. “Saya pikir ia tidak akan berpikir seperti itu.”
Ayah Jim kemudian memerintahkan Jim untuk pergi menemui si majikan keesokan harinya, meminta upahnya, dan berkata kepadanya bahwa ia tidak akan bekerja untuknya lagi.
Pada saat itu tidak banyak pekerjaan tersedia di Hamilton, tetapi Tuan Penney lebih suka anaknya menganggur daripada membiarkan dia berhubungan dengan seorang pengusaha yang tidak jujur.
J.C Penney sudah begitu dekatnya untuk menjadi seorang pengusaha bahan pangan.
Mereka yang mendidik anak-anak dengan baik lebih dihormati daripada mereka yang melahirkan anak-anak; karena mereka hanya memberikan kehidupan kepada anak-anak, sementara kelompok yang lain mengajarkan seni untuk hidup dengan baik.
(Aristotle)
Imamat 19:35
“Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan.”
Renungan:
Tidak banyak orang tua yang lebih mementingkan karakter daripada uang. Uang bukanlah segala-galanya. Jika kita kehilangan uang, kita masih dapat mencarinya. Tetapi begitu kita kehilangan karakter, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk memperbaikinya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Di dalam Alkitab, Tuhan memberikan tugas kepada para ayah untuk bisa membimbing anak-anaknya menjadi takut akan Tuhan dan menjadi anak-anak yang berguna. Tugas ini bukanlah sesuatu yang mudah bagi setiap ayah. Renungan ini akan membantu para ayah untuk selalu ingat akan panggilan kudus dari Tuhan untuk anak-anak kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg