Fatherhood (Bagian 2)Sampel

Sang ayah yang juga berdiri  pada saat penjatuhan hukuman

Dr. P. W Philpott mengisahkan cerita mengenai seorang ayah yang pernah dikenalnya. Seorang pengusaha sukses Kristen dari Skotlandia memiliki seorang anak laki-laki: seorang anak muda yang hebat, memiliki pendidikan yang baik dan dihormati, yang ditangkap karena penggelapan uang.

Di pengadilan, sang anak muda kelihatannya begitu acuh dan tenang ketika dinyatakan bersalah. Hal ini terjadi sampai ketika ia diminta untuk berdiri dan mendengarkan keputusan sang hakim.

Ia kemudian memandang ke arah meja para pengacara dan saat itulah ia melihat bahwa ayahnya juga ikut berdiri. Kepala dan bahu dari pria yang jujur tersebut, yang tadinya berdiri dengan tegak, sekarang menunduk dalam dengan kesedihan dan rasa malu, ketika ia berdiri, untuk menerima hukuman bagi anaknya, yang seolah-olah merupakan hukuman bagi dirinya sendiri. 

Sang anak kemudian memandang ayahnya dan kemudian meratap dengan sangat.

- Moody Monthly

Anak-anak membutuhkan teladan lebih dari mereka membutuhkan kritik. 

(Joseph Joubert)

Amsal 3:1 

“Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku”

Renungan:

Baik disadari maupun tidak, orang tua bertanggungjawab untuk mendidik anak-anaknya di dalam kebenaran dan takut akan Tuhan. Orang tua tidak dapat menyerahkan pengajaran anak-anak mereka kepada orang lain, entah itu pendeta atau guru. Mari kita meminta hikmat dari Roh Kudus agar kita dapat membimbing anak-anak kita di dalam jalan Tuhan.