Murah HatiSampel
Yusuf adalah seorang yang murah hati. Ia mengampuni saudara-saudaranya yang begitu tega merekayasa kematiannya kepada orang tuanya dan menjual adiknya sendiri. Pengampunan Yusuf bagi saudara-saudaranya membuat ia semakin diberkati Tuhan dan keluarganya. Meskipun saudara-saudara Yusuf ingin menyingkirkannya Allah memakai tindakan ini untuk menggenapi rencana besarNya. Dia telah mengirim Yusuf lebih awal untuk menjamin kehidupan keluarganya, menyelamatkan Mesir, dan mempesiapkan cikal bakal bangsa Israel. Yusuf tidak menyalahkan saudara-saudaranya tentang apa yang diperbuat. Yusuf menyatakan bahwa Allahlah yang telah mengatur semuanya. Pemahaman Yusuf akan pemeliharaan Allah membuat Yusuf tidak dendam atas apa yang telah mereka lakukan terhadap dirinya.
Coba bayangkan jika kita diposisi Yusuf, apakah kita mampu mengampuni orang yang sudah pernah jahat sama kita? Jika ada seseorang yang pernah melukai hati dan pernah mengecewakan, ambil keputusan saat ini juga untuk mengampuninya. Tanyakan kepada setiap teman komsel kita, adakah yang masih belum mengampuni. Kenapa sampai bisa sulit untuk mengampuni? Kita harus sadar seperti Yusuf bahwa Pemahaman atau pengenalan terhadap Tuhan yang mampu membuat setiap kita untuk bisa mengampuni dan tidak menyimpan dendam bagi orang yang berbuat salah terhadap kita.
Perenungan :
1. Apa yang membuat Yusuf mau mengampuni saudara-saudaranya?
2. Coba Anda bayangkan jika Yusuf tidak mau mengampuni saudara- saudaranya, apakah mungkin ia dan keluarganya diberkati Tuhan?
Penerapan :
Firman Tuhan mengatakan bahwa jika kita tidak mau mengampuni, maka Tuhanpun tidak akan mengampuni kita. Berilah pengampunan kepada orang lain dengan murah hati. Jika kita mau melakukannya, maka ada berkat dan sukacita melimpah dibalik pengampunan.
Pembacaan Firman :
Kejadian 45:1-28
Doa :
Ajar kami untuk semakin mengenal dan memahami Engkau Tuhan agar kami bisa membuang semua rasa dendam terhadap orang lain dan hanya Kasih yang kami miliki seperti kasihMu Tuhan.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apakah kita masih memberi di tengah-tengah kondisi pandemic seperti ini? Dimana semua orang juga mengalami kesusahan. Kita harus meyakini dan percaya bahwa ketika kita memberi bukan akan membuat setiap kita semakin miskin. Tapi dengan memberi mengajarkan kita untuk bisa berbagi dan saling care terhadap orang lain.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI Bethel yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.gbi-bethel.org/