Menemukan Makna di Tengah-tengah Perubahan Sampel
Terjebak di Tengah
Perubahan dan pertumbuhan jarang terjadi pada zona nyaman Anda. Ketika perubahan datang, ini seringkali memaksa Anda keluar dari tempat dimana Anda berada dan membawa Anda kemana Anda harus pergi. Terkadang perubahan ini adalah suatu pilihan, namun seringnya ini ada di luar kendali. Ketika hal ini terjadi, mudah rasanya untuk terburu-buru menyelesaikannya dan melewatkan segala yang Tuhan ingin ajarkan kepada kita di tengah-tengah.
Bangsa Israel mengalami hal ini bersama Musa ketika mereka meninggalkan Mesir. Mereka pergi ke Tanah Perjanjian—tempat yang mereka rindukan selama berdekade-dekade. Pada awal perjalanan mereka, mereka menyaksikan kuasa ajaib Tuhan saat Dia membelah Laut Merah saat orang Mesir mengejar mereka:
... Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir ... Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu. Keluaran 14:29-31 TB
Namun, tidak perlu waktu lama bagi orang Israel untuk merasa tidak nyaman.
Mereka mulai mengeluh kepada Musa tentang kurangnya air dan makanan dalam perjalanan mereka. Maka, Tuhan menyediakan air dan manna kepada mereka setiap pagi—yang mereka coba timbun untuk diri mereka sendiri dan bukannya percaya kepada Tuhan untuk menyediakan.
Kesalahan lain yang mereka buat di tengah adalah bertambah tidak sabar dengan Musa saat ia menemui Tuhan. Karena ketidaksabaran mereka, Harun, saudara Musa, membuatkan seekor anak lembu emas untuk disembah orang-orang Israel.
Saat mereka pada akhirnya sampai ke sisi luar perbatasan dari Tanah Perjanjian, Tuhan membawa Musa ke Gunung Nebo dimana ia bisa memandang tanah itu. Kemudian, Tuhan mengumumkan bahwa seluruh generasi, termasuk Musa, tidak akan memasuki tanah itu karena ketidaktaatan mereka.
Musa dan orang-orang Israel tidak sepenuhnya menerima apa yang Tuhan ajarkan kepada mereka di tengah-tengah—bahwa Dia adalah pemberi, penyembuh, dan penebus mereka.
Jadi, lain kali Anda merasa berada di tengah-tengah perubahan, jangan kuatir untuk bergegas masuk ke sisi lain. Malahan, berjalanlah bersama Tuhan selangkah demi selangkah. Bersandarlah kepada-Nya, tahu karena Tuhan sering memakai momen-momen kacau, pergantian itu untuk mendekatkan kita kepada-Nya.
Doa: Tuhan, terima kasih karena bersama denganku di tengah-tengah perubahan. Perubahan tidak selalu menyenangkan, namun aku tahu aku tidak pernah sendirian. Terima kasih karena tidak mensia-siakan penderitaanku, dan bantulah aku untuk mendekat kepada-Mu lewat masa-masa sulit. Di dalam nama Yesus, amin.
Tantangan: Bacalah Mazmur 46:1. Renungkan apa artinya Tuhan menjadi tempat perlindungan kita. Seperti apa ini kelihatannya hari ini? Bagaimana Anda pernah melihat Tuhan sebagai tempat perlindungan dalam hidup Anda?
Tentang Rencana ini
Bagaimana kita merespon ketika hidup tidak berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan atau ketika kita mengambil jalan memutar? Ketika kita mengalami perubahan, mudah untuk merasa dibanjiri dengan perasaan bingung, marah, dan kecewa. Tetapi Tuhan punya sesuatu yang lebih baik untuk kita. Pelajari bagaimana Anda bisa mulai menerima perubsahan, bahkan di tengah-tengah proses yang kacau balau.
More