Menemukan Makna di Tengah-tengah Perubahan Sampel

Finding Meaning in the Middle of Change

HARI KE 7 DARI 7

Memimpin Dengan Kasih

Kita pernah berbicara banyak tentang perubahan hidup pribadi, namun rencana Tuhan bagi hidup kita jauh lebih besar daripada milik kita. Dia mengajak kita untuk menjadi bagian dari perubahan secara bersama-sama—sama seperti ketika Yesus mengajar kita untuk berdoa supaya kehendak Allah jadilah di bumi seperti di surga.

Kita tahu bahwa kita hidup di dunia yang rusak, dan Yesus berjanji bahwa kita akan memiliki masalah di dalam hidup ini. Alhasil, dunia di sekeliling kita bergumul untuk menghadapi penderitaan-penderitaan yang sangat nyata—ketidakadilan, ketimpangan, rasisme, kebencian, kematian, penyakit, dan penindasan.

Ketika kita disakiti, kekosongan informasi bisa terisi dengan emosi. Dan seringnya, emosi bawaan kita adalah marah dan benci.

Namun sebagai para pengikut Yesus, kita diperintahkan untuk hidup secara berbeda. Yesus tidak pernah menurunkan derajat seseorang. Dia menaikkan standar daripada kasih.

Jadi bagaimana kita menghadapi kebencian, rasisme, dan ketidakadilan? Bagaimana kita bisa memainkan peran yang bermanfaat, peran dalam perubahan bersama yang membawa lebih banyak Kerajaan Allah di dunia? Kita mengikuti pimpinan Yesus.

Yesus mulai mengubah kultur selama masa-Nya di bumi. Dia menjamah yang tidak tersentuh. Dia mengampuni orang berdosa. Dia menyembuhkan yang tersakiti. Dia menghargai wanita dan anak-anak. Dia berkata bahwa tujuan-Nya adalah untuk membawa kabar baik kepada orang-orang miskin, membebaskan para tawanan, memberikan penglihatan kepada yang buta, membebaskan yang tertindas, dan memberitakan Kabari Baik. Tema umumnya? Dia memimpin dengan kasih.

" "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu." Lukas 6:27-28 TB

Ada luka di dunia ini. Dan akan ada terus luka dan penderitaan sampai Yesus datang kembali. Sementara itu, kita harus memilih bagaimana kita meresponnya. Kita bisa memilih unutk memimpin dengan kasih, sama seperti yang Kitab Suci perintahkan kita.

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 1 Yohanes 4:19

Kasih Yesus cukup kuat untuk menghapus segala jenis penindasan. Cukup kuat untuk membebaskan baik yang tertindas maupun yang menindas. Dan cukup kuat untuk memberikan kita kekuatan untuk mengasihi orang-orang yang tidak sejalan, membela mereka yang tidak bisa membela dirinya sendiri, dan membawa kesembuhkan kepada dunia yang tersakiti.

Doa: Tuhan, terima kasih karena membuka jalan dengan kasih. Bantulah aku untuk melihat penderitaan di dunia ini sama seperti Engkau melihatnya. Dan berikan aku keberanian untuk melakukan sesuatu dengannya. Di dalam nama Yesus, amin.

Tantangan: Pikirkan kekosongan informasi yang Anda perlu isi hari ini. Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa Anda memilih kasih dan empati dan bukan kebencian dan amarah?

Jika Anda menyukai Rencana Bacaan Alkitab ini, Anda akan menyukai siniar yang bersamanya. Pelajari lebih banyak bagaimana Tuhan memakai kisah kita untuk membuat perubahan hidup di musim 3 dari siniar You’ve Heard It Said.

Hari 6

Tentang Rencana ini

Finding Meaning in the Middle of Change

Bagaimana kita merespon ketika hidup tidak berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan atau ketika kita mengambil jalan memutar? Ketika kita mengalami perubahan, mudah untuk merasa dibanjiri dengan perasaan bingung, marah, dan kecewa. Tetapi Tuhan punya sesuatu yang lebih baik untuk kita. Pelajari bagaimana Anda bisa mulai menerima perubsahan, bahkan di tengah-tengah proses yang kacau balau.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/