Bertumbuh Dalam Iman PersonalSampel

Karena Iman dan Dengan Iman

Minus, plus, silinder—tiga kondisi pada mata ini membuat pandangan buram ketika melihat objek dekat maupun jauh. Jika kita mengalaminya, kita perlu menggunakan kacamata dengan lensa yang pas, supaya dapat melihat dengan jelas. 

Hidup dalam dosa, ataupun jauh dari Tuhan dapat terasa seperti itu. Meski masih bisa melihat, pandangan kita buram. Meski berusaha berjalan maju, tapi mudah tersandung dan jatuh. Kita perlu “lensa yang pas” yaitu firman Tuhan, supaya dapat melihat kembali dengan jelas. Sedekat jarak antara mata dan lensa ketika menggunakan kacamata, seperti itu ibaratnya kita perlu melekat pada firman Tuhan. 

Beriman pada firman Tuhan memberikan kejelasan dalam hidup kita. Kita jelas dalam melihat identitas. Tidak terbelenggu oleh masa lalu maupun pengalaman buruk yang pernah terjadi, karena kita tahu kita telah ditebus oleh darah Yesus. Kita tahu kita milik Siapa dan diciptakan oleh Siapa. Jelas dalam melihat hubungan. Kita menerima blueprint dari surga, bagaimana cara membangun hubungan atas dasar kasih, bukan keegoisan. Jelas dalam melihat tujuan. Kita hidup untuk memuliakan Tuhan dengan pekerjaan baik, dan kita punya Roh Kudus, yang setiap hari menuntun kita dalam membuat keputusan, bahkan berdoa bagi kita. Jelas dalam melihat masa depan. Tidak peduli seberapa berat beban yang kita rasakan hari ini, harapan kita tetap ada karena mempercayai kuasa Tuhan atas kita. Semuanya ini kita alami dalam iman, yang didasari kepercayaan kita akan karakter Tuhan.

Karena iman kita mengalami kehidupan, dan dengan iman kita menjalankan kehidupan. Biarlah sampai bertemu tatap muka dengan Tuhan suatu hari nanti, kita mempertahankan bahkan telah bertumbuh dalam iman kita kepada-Nya. 

Renungkan dan Doakan

Apakah ada area dalam hidup Anda, yang dirasakan telah mengalami tawar hati? Tawar hati yang dibiarkan lama-lama dapat membuat kita tawar dalam iman. Tawar hati bisa berbentuk hilangnya harapan, skeptis sesuatu yang baik akan terjadi, maupun kondisi yang sudah lama stagnan. 

Ambil waktu untuk mengingat kembali pertolongan dan kebaikan Tuhan yang pernah Anda alami. Di atas segalanya, Tuhan tetap berkuasa. Pegang janji-Nya, bangkitkan iman, dan pilihlah untuk percaya kembali. Biarkan iman menuntun Anda untuk melihat harapan dengan jelas karena tahu bahwa Tuhan ada di pihak Anda.