Menjadi Terang Di Dunia KerjaSampel

Orang Kristen tidak boleh menjadi seorang pemalas, karena Alkitab dengan jelas memerintahkan kita untuk bekerja. Amsal 6:6 mengajarkan kita untuk belajar rajin dari semut dan 2 Tesalonika 3:10 mengatakan bahwa jika seseorang tidak mau bekerja, maka janganlah makan. Kemalasan melanggar tujuan Allah bagi kita, yaitu untuk melakukan pekerjaan baik selama kita di bumi dan menjadi berkat bagi orang lain. Ketahuilah, bahwa Allah juga  tidak suka kepada orang yang malas. Alkitab menuntun kita pada pengertian siapakah orang yang malas itu. Kita akan belajar dari Amsal 26:13-16 bagaimana ciri-ciri seorang pemalas, agar kita tidak terjebak dalam kemalasan.  

Si pemalas adalah orang yang bila diberi tugas suka berdalih (Amsal 26:13). Si pemalas adalah orang yang tak mau bergerak maju sekalipun sudah didorong oleh orang lain (Amsal 26:16). Si pemalas adalah orang yang bahkan malas melakukan sesuatu yang sesungguhnya berguna bagi dirinya sendiri (Amsal 26:15).  Untuk itu kita belajar setiap hari, untuk buatlah daftar pekerjaan yang harus dikerjakan. Buatlah maksimal 6 daftar pekerjaan, dan selesaikan pekerjaan tersebut sehingga kita dapat lebih disiplin dalam bekerja.

Perenungan :

Pemalas pandai membuat alasan agar ia tidak bekerja. Ia berkata “ada singa di jalan!” Apa akibatnya jika ia berpendapat bahwa ada singa di jalan, apakah ia kemudian akan melangkah? (ayat 13) 

Engsel selalu bergerak namun tidak pernah maju (ayat 14). Apa yang menyebabkan ia tidak pernah maju? 

Mengapa si pemalas tidak menyelesaikan pekerjaannya? (ayat 15) 

Si pemalas menganggap dirinya bijak dan orang lain yang rajin sebagai orang bodoh (ayat 16). Mengapa ia tidak sadar keadaan dirinya yang malas?

Penerapan : 

Jadilah seorang pekerja yang rajin. Seorang pekerja yang rajin akan bergerak maju dan memperoleh banyak promosi dalam hidupnya. Ia adalah orang yang menyelesaikan apa yang sudah dimulainya. Keberadaan seorang yang rajin akan menjadi berkat bagi sekitarnya, keluarganya dan menjadi kesaksian tentang imannya. 

Pembacaan Firman :

 Amsal 26:13-16

Doa :

Tuhan ampun apabila seringkali menunda-nunda pekerjaan dan tidak menyelesaikan pekerjaan yang sudah dimulai, dan kiranya Tuhan berikan kekuatan agar dapat menjadi orang yang rajin dan bertanggung jawab dalam pekerjaan kami.