Menjadi Terang Di Dunia KerjaSampel

Ada sebuah restoran di Cirebon yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an dimana pada dinding restoran tersebut terdapat tulisan : “Kejujuran adalah Kunci Kesuksesan”. Pemiliknya meyakini bahwa yang membuat usahanya berhasil dan bertahan lama adalah karena ia menjunjung tinggi kejujuran dalam usahanya. 

Kejujuran memang sangat mahal, itulah mengapa berkata jujur terkadang terasa sangat berat. Namun kejujuran adalah modal utama dalam bekerja dan berusaha, dan kita dapat berkaca dari kisah Ananias dan Safira, bagaimana ketidak jujuran bukan hanya membawa kegagalan, namun menghancurkan hidup seseorang. Oleh sebab itu Tuhan memerintahkan kita untuk tetap menjunjung tinggi kejujuran. 

Bangunlah kebiasaan jujur, dalam hidup sehari-hari dan hal-hal kecil dimanapun kita berada tetaplah pertahankan nilai-nilai kehidupan yang penuh kejujuran dan mulai dari hal-hal yang kecil dan tetap setialah melakukannya, pasti kita akan menuai berkat dari kejujuran yang kita tabur. 

 

Perenungan :

 Jemaat hidup dalam persekutuan yang sangat erat saat itu, dimana seseorang memberikan apa yang mereka miliki untuk kepentingan dan pelayanan bersama. Ananias dan Safira juga melakukan hal yang sama, hanya saja mereka tidak jujur, karena mereka menahan hasil penjualan tanah bagi diri mereka, baru sebagian lagi diserahkan kepada Petrus. 

1. Mengapa Ananias menahan sebagian hasil penjualan tanah tersebut? (ayat 2-5)

 2. Sesungguhnya kepada siapa Ananias berdusta? (ayat 4) 

3. Apa akibat dari dusta Aninas dan Safira? (ayat 5 dan 10)

Penerapan :

 Junjung tinggi kejujuran dalam bekerja dan berusaha. Kejujuran dalam pekerjaan kita akan membuat kita dipercaya dan kepercayaan sangat mahal harganya. Kepercayaan adalah kunci keberhasilan dari usaha dan pekerjaan kita. 

 

Pembacaan Firman :

Kisah Para Rasul 5:1-11

Doa :

Tuhan mohon ampun apabila selama ini tidak bekerja dengan jujur, kami mohon  pertolongan Tuhan untuk dapat selalu jujur dalam apapun yang dilakukan dalam hidup kami.