Karakter Yang DiubahkanSampel
Markus pernah menjadi faktor penyebab perselisihan Paulus dan Barnabas karena Yohanes meninggalkan pelayanan dan tidak mau turut dalam pekerjaan Tuhan (Kis 15:38). Dan dinilai sebagai orang yang gagal dalam ujian kesetiaan.
Alkitab telah mencatat bahwa kepercayaan yang diberikan oleh Barnabas kepada Markus tidaklah sia-sia, ternyata Yohanes Markus mampu bangkit dari kegagalannya dan hidupnya diubahkan dari yang tidak bertanggung jawab menjadi seorang yang dipakai Tuhan pada akhirnya (menulis Injil Markus, misi ke Alexandria, berdamai dengan Paulus).
Apabila sebuah kesempatan dapat menolong hidup seseorang. Mari Perhatikan, ternyata banyak orang yang hidupnya berubah dan dipakai oleh Allah justru ketika mereka mengalami anugerah berupa kesempatan untuk belajar dari kesalahan.
Ingatlah saat ada saudara Anda yang gagal, berhentilah mencemooh dia atau memperlakukan dia seakanakan dia adalah sebuah kegagalan. Kegagalan yang terjadi di dalam hidup seseorang tidak lantas membuatnya menjadi orang yang gagal. Bantulah dia untuk memperbaiki diri!
Perenungan:
Barnabas berperan penting dalam hidup Markus. Tampaknya, dia mau memberikan kesempatan kedua bagi Markus yang pernah gagal ini. Apakah ada yang pernah memberikan Anda kesempatan kedua?.
Penerapan:
Setiap orang dapat mengalami kegagalan seperti hal nya Markus. Dan tidak banyak orang yang dapat memberikan orang yang pernah gagal kesempatan kedua. Maukah
Anda menjadi orang yang memberikan kesempatan kedua bagi saudaramu yang gagal? Apakah Anda mau menerima mereka apa adanya?
Pembacaan Firman:
Kisah Rasul 15:35-39
Kolose 4:10
2 Timotius 4:11
Doa:
Ya Tuhan ampunilah kami apabila selama ini lebih cenderung menghakimi mereka yang gagal di bandingkan kami memberi kesempatan kepada mereka. Kami Memohon kekuatan Tuhan agar kegagalan masa lalu tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk dipakai Tuhan di masa mendatang.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Pelit / kikir merupakan salah satu ciri bahwa hati seseorang terlalu terikat pada hal-hal duniawi. Padahal Tuhan sudah berfirman agar kita tidak menjadi hamba uang atau menuhankan uang (Mamon). "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya." (Pengkotbah 5:9). Tuhan sangat menghendaki agar setiap kita memiliki sifat yang serupa denganNya salah satunya yaitu sifat bermurah hati.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI Bethel yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.gbi-bethel.org/