Yesus SegalanyaSampel

Renungan

Dalam Kitab Ibrani pasal 10 menyatakan kemuliaaan Kristus dalam cara yang berbeda. Penulis kitab Ibrani pernah menjelaskan bahwa Kristus lebih mulia daripada para malaikat, para imam, perjanjian lama dan juga kemah atau bait suci. Saat ini penulis menjelaskan bagaimana Kristus lebih mulia daripada hukum Taurat. 

Hukum Taurat bisa membersihkan dosa secara sementara melalui persembahan korban setiap tahun. Tetapi hukum Taurah itu tidaklah sempurna. Tidak ada korban persembahan di dalam hukum Taurat yang dapat membersihkan dosa manusia secara kekal, sampai Yesus datang. Tidak ada tempat duduk di dalam kemah atau bait suci, yang menunjukkan bahwa pekerjaan para imam tidak akan pernah selesai dan oleh karena itu, mereka tidak bisa duduk. Tetapi, setelah Yesus menyerahkan diri-Nya sebagai ganti dosa seluruh manusia, Dia duduk di sebelah kanan Allah karena pekerjaan-Nya sudah selesai. 

Tuhan telah menaruh hukum-Nya di dalam hati nurani kita. Hukum Tuhan membuat kita sadar akan dosa kita. Terlepas dari Yesus, kita tidak akan pernah merasakan damai sejahtera di dalam hati nurani kita. Ketika kita menerima kasih karunia Kristus, menerima pengorbanan-Nya itu cukup untuk menebus dosa kita, kita merasakan damai sejahtera. Kita dapan sungguh merasakan istirahat ketika kita menerima karunia kebenaran di dalam Kristus.

Doa

Yesus, aku menerima kasih karunia yang Engkau berikan untukku. Aku percaya pengorbanan-Mu menutupi pelanggaran dan dosaku. Ajarku untuk menghidupi apa yang kupercaya ini. Bantu aku untuk berhenti mencari penerimaan dari Engkau dan juga dari orang lain. Bantu aku untuk percaya bahwa kasih karunia-Mu besar dan cukup untukku. Amin.