Yesus SegalanyaSampel

Renungan

Orang-orang dalam Perjanjian Lama tidak memiliki contoh-contoh dan cerita-cerita tentang kesetiaan Tuhan. Mereka memiliki janji Allah dan perintah Allah. Mereka percaya kepada-Nya karena siapa Dia. Dia belum memenuhi janji-Nya, tetapi mereka percaya apa yang tidak dapat mereka lihat dan percaya pada kesetiaan-Nya.

Para pahlawan dalam Alkitab percaya Allah akan melakukan apa yang Dia katakan akan Dia lakukan. Mereka tidak memiliki Alkitab untuk dibaca tentang kesetiaan Allah kepada orang lain di masa lalu. Mereka hanya memiliki iman bahwa Dia akan memenuhi janji-Nya. Mereka yakin Allah akan melakukan apa yang telah Dia janjikan, meskipun mereka tidak dapat melihatnya. Kebanyakan dari mereka tidak melihatnya terpenuhi dalam hidup mereka, namun demikian, mereka masih tetap percaya akan kemampuan dan kesediaan Allah untuk memenuhi janji-Nya.

Ketika kita yakin Allah akan melakukan apa yang Dia katakan akan Dia lakukan, kita dipuji karena iman kita. Kita memiliki banyak contoh tentang kesetiaan Allah, dan oleh karena itu, seharusnya lebih mudah bagi kita untuk mempercayai-Nya dan mempercayai janji-janji-Nya. Saat kita bertumbuh dalam iman kita, semoga kita belajar untuk semakin mempercayai-Nya di saat kita dapat melihat Dia bekerja atau tidak. Karena kesetiaan-Nya tidak berubah. Semoga kita diyakinkan, dibalik bayang-bayang keraguan, tentang apa yang tidak kita lihat.

Doa

Allah Bapa, Engkau setia. Aku mau mempercayai-Mu, tetapi aku takut dan putus asa ketika aku tidak melihat Engkau bekerja. Berikan aku ketekunan untuk terus mempercayai-Mu terlepas dari perasaanku. Biarlah imanku bergantung pada-Mu, bukan pada perasaanku. Dalam nama Yesus, amin.