Injil MarkusSampel

Renungan

Yesus bukanlah seorang guru biasa. Dia tidak menghabiskan waktunya untuk mencari murid yang kaya yang akan menjadi pemimpin agama. Sebaliknya, Yesus menghabiskan waktu dengan para nelayan, pemungut pajak, dan bahkan wanita (satu tindakan yang radikal dan tidak normal di Israel pada abad pertama itu).

Yesus tidak peduli dengan reputasi-Nya. Dia menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dianggap oleh banyak pemimpin agama sebagai pendosa. Dia makan bersama mereka dan berkunjung ke rumah mereka. Orang-orang ini (seperti kita) membutuhkan harapan yang hanya dapat diberikan oleh Yesus.

Yesus peduli dan menghabiskan waktu dengan semua orang. Terlepas dari masa lalu mereka atau masa kini, Dia tahu mereka membutuhkan seorang Juru Selamat. Yesus tidak lari dari mereka atau menghindari orang-orang yang ditolak oleh para pemimpin agama. Dia masuk ke dalam hidup mereka dan memberi mereka harapan dan keselamatan. Saat kita berusaha menjadi seperti Dia, semoga kita juga bersedia untuk bergaul dan berteman dengan mereka yang tidak dapat melakukan apa pun untuk kita sebagai balasannya.

Doa 

Tuhan, tolonglah aku untuk dapat mengasihi orang lain tanpa memandang latar belakang mereka atau apa yang bisa mereka lakukan untukku. Berikan aku rasa belas-kasihan yang tidak menghakimi dan bantulah aku untuk membagikan Kabar Baik tentang pengampunan-Mu dengan orang-orang yang ada di sekitarku. Amin.