BibleProject | Hikmat Kitab AmsalSampel

“Pasal 27: Manusia Itu Lebih Penting"

Juru tulis Raja Hizkia menyusun bagian ini menjadi dua bagian, masing-masing dengan susunan dan tema yang unik. Bagian 1 terdiri dari ayat 1-22. Setiap dua ayat di bagian ini dihubungkan dengan tema yang sama. Sedangkan bagian 2 merupakan suatu puisi yang terbentang dari ayat 23-27.

Bagian 1: ayat 1-22 — Abjad dalam bahasa Ibrani terdiri dari 22 huruf, dan para ahli percaya bahwa bagian ini memang sengaja dibuat sebanyak 22 ayat. Setiap dua ayat dipasangkan (1-2, 3-4, 5-6, dll.) untuk menampilkan kemampuan interpersonal yang berbeda. Bagian ini dapat disebut sebagai "ABC-nya keberhasilan dalam membina hubungan." Jika kita mengabaikan hikmat ini, maka hubungan kita akan sulit. Ikuti nasihatnya, maka kita akan bisa memelihara persahabatan yang langgeng.

Bagian 2: ayat 23-27— Bagian ini merupakan puisi panjang tentang kepemimpinan, dan banyak dipenuhi dengan gambaran tentang pertanian. Puisi ini bertujuan membangun karakter dalam diri seorang pemimpin (baca ayat 24), dan intinya adalah bahwa untuk memimpin itu dibutuhkan perhatian dan kepedulian yang terus-menerus. Kemampuan seseorang terus berubah dan peluang pun silih berganti. Satu-satunya cara untuk menciptakan stabilitas adalah melalui perhatian secara sungguh-sungguh kepada orang-orang yang kita pimpin.

Kedua bagian ini, bagian 1 dan 2 menampilkan pesan yang jelas: manusia itu lebih penting daripada hal-hal lain. Mari kita menginvestasikan energi kita pada manusia. Lakukanlah apapun yang diperlukan untuk membina hubungan yang sehat. Siapakah yang membutuhkan perhatian kita hari ini? Dengan cara apa kita dapat lebih memprioritaskan manusia dibandingkan pekerjaan? Mintalah hikmat dari Tuhan saat kita menjalani hari-hari ini.