BibleProject | Hikmat Kitab AmsalSampel

“Pasal 22: Perkataan Orang Bijak”

Pasal ini dapat dibagi menjadi dua bagian. Paruh pertama dari pasal ini (ayat 1-16) merupakan bagian terakhir dari 375 amsal Salomo yang berbicara tentang kemakmuran dan menantang mereka yang memiliki banyak harta agar hidup sesuai dengan tujuan Allah melalui kekayaan mereka. Tema kesukaan Allah adalah keadilan! Dan kebenaran ini dibuktikan melalui ayat 8-9 yang terletak di tengah-tengah kumpulan 16 ayat ini dan kedua ayat ini merupakan sepasang tulisan yang berfokus pada kemurahan hati kepada orang miskin.

Ayat 17-21 merupakan pendahuluan dari suatu bagian dalam kitab Amsal yang disebut "Tiga Puluh Perkataan Orang Bijak" (dari 22:17-24:22). Bagian ini terdiri dari (coba tebak!) tiga puluh perkataan. Enam perkataan yang pertama terdapat dalam pasal ini, dan susunannya berbeda dari amsal yang biasa kita baca yang terdiri dari dua baris. Perkataan ini biasanya lebih panjang (4-6 baris), tetapi ada juga yang hanya satu baris (lihat 22:28).

Sebelum perkataan ini dimulai, kita akan terlebih dahulu membaca bagian pendahuluan (ayat 17-21) yang mengingatkan kita pada suara sang ayah yang menyampaikan semua nasihat kepada anaknya di pasal 1-9. Ia memohon kepada anaknya untuk mendengarkan hikmat dan memperhatikan pengetahuan, seperti yang ia katakan di ayat 19, "Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN.” Percaya kepada TUHAN merupakan tujuan dari kitab hikmat ini. Baca kembali ayat 17-21, luangkan waktu untuk merenungkan tujuan dari nasihat sang ayah bagi kita.