Mengencangkan Ikat Pinggang Ajaran BenarSampel

TEMA: Mengaitkan ikat pinggang kebenaran dengan MELAWAN IBLIS. Setelah membaca berbagai buku rohani yang membahas mengenai hal-hal yang telah kita bahas dalam bacaan hari 1-3, saya memiliki kekuatiran tersendiri sebab saya belum mengalami tingkat kemenangan sebagaimana yang penulis-penulis sampaikan itu. Saya mulai berpikir jika ada oknum penguasa gelap yang menjadi penghalang bagi saya. Maka saya pun memohon kepada Allah untuk menunjukkan kepada saya apabila ada suatu penghalang. Ternyata ada! Tuhan menjawab doa saya dengan menunjukkannya kepada saya. Dan Dia segera mengirim seorang hamba-Nya untuk menunjukkan bagaimana melawan iblis. Saya menemukan bahwa setelah saya terbebas dari setan yang mengganggu saya, prinsip-prinsip yang telah kita baca dalam hari 1-3 mulai bekerja! Satu masalah bagi saya bahwa saya mengira orang percaya seharusnya tidak secara verbal melawan si iblis atau pesuruh-pesuruhnya. Saya melihat bahwa malaikat Mikael pun tidak bertindak seperti itu dalam kitab Yudas 1:9. Namun ada berbagai cara kunci yang menyatakan bahwa gagasan tersebut keliru. 1) Kita diperintahkan dua kali dalam Perjanjian Baru untuk menolak si iblis. (Bacalah 1 Petrus 5:8-9; Yakobus 4:7 dalam Terjemahan Sederhana Indonesia.) 2) Melawan iblis tidak sama dengan menjadi sombong dan menghina iblis seperti dalam contoh yang diberikan oleh Yudas. 3) Sebagaimana telah kita lihat dalam bacaan-bacaan sebelumnya, sekarang kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah. Ini berarti bahwa kedudukan kita cukup berbeda dan lebih tinggi daripada para malaikat—termasuk malaikat Mikael. 4) Sangatlah cocok bagi kita untuk mengikuti contoh Paulus dalam Kisah Para Rasul 16:16-18. Kita juga dapat meneladani Tuhan dalam Lukas 8:28-29. Lihat juga: Efesus 4:25-27 Yak. 1:5-6; Ef. 6:10-18; 1Yoh. 4:4; Rom. 8:31-39 Bacalah kembali Yakobus 1:5-6 dan Efesus 6:10-18 dan mintalah hikmat dari Tuhan untuk dapat mengetahui pada bagian perlengkapan perang manakah letak kelemahan Saudara. Setiap bagian perlengkapan perang merupakan bagian dari identitas rohani Saudara. Bacalah ayat-ayat terpilih dari 1Yohanes 4 dan Roma 8, dan mintalah kepada Tuhan pengertian yang dalam mengenai kemenangan kita melawan Iblis dan semua pengikutnya. Berdoalah seperti ini: Ya Tuhan, aku memohon kepada Engkau tunjukkanlah kepadaku setiap bagian dalam hidupku yang sedang diganggu oleh iblis atau roh jahat. Aku memohon kepada Engkau perlengkapilah aku dalam perlengkapan perang yang efektif untuk mengatasi setiap gangguan tersebut. Tuhan berikanlah kepadaku keberanian untuk melawan roh-roh jahat, bahkan iblis sendiri—baik secara rohani maupun dengan ucapan.