Raja Damai

Oleh Nick W.

CERITA
Ketika aku masih kecil, aku takut jika ditinggal sendirian di rumah. Suatu kali, orangtuaku pergi ke sebuah pesta natal dan aku sangat takut untuk berada di rumah tanpa mereka sehingga aku menelepon orangtuaku untuk pulang lebih awal, meskipun kakak melarangku. Setibanya mereka di rumah, meski orangtuaku tidak senang dengan apa yang kulakukan, aku tidak merasa takut lagi.

Pernahkah kamu sendirian di rumah, atau di kamarmu pada waktu malam dan merasa sangat takut? Benar-benar takut sampai kamu pun berteriak meminta ayah atau ibumu untuk menghampirimu? Sendirian atau berada dalam kegelapan memang menakutkan. Tetapi ketika ibu atau ayah ada bersama kita, kita merasa lebih baik.

FIRMAN TUHAN
BacaYesaya 9:6.

RENUNGKAN
Dalam Firman Tuhan tersebut, nabi Yesaya memberitakan pada bangsa Israel tentang seorang Raja yang akan datang ke bumi, dan Ia akan disebut salah satunya sebagai "Raja Damai." Yesaya sedang berbicara tentang Yesus!

Yesus adalah Raja Damai karena Kerajaan-Nya mendatangkan damai sejahtera bagi seluruh ciptaan-Nya! Tapi tunggu. . . bagaimana dengan hal-hal di masa kini yang tidak membawa kedamaian? Pertanyaan bagus! Sebelum Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kali, keadaan dunia memang tidak akan sepenuhnya damai dan sejahtera. Namun sampai kedatangan-Nya nanti, Yesus berkata kita dapat memiliki hubungan dengan-Nya dan hidup dalam damai sekalipun ada hal-hal yang membuat kita merasa sebaliknya. Ketika kita menerima Yesus dalam hati kita, Roh-Nya hadir dan hidup di dalam kita, dalam hati kita. Ingat ketika kita berbicara tentang kedatangan ibu dan ayah bagi kita membawa perasaan yang lebih baik, damai, yang membuat kita tidak takut lagi? Ya, karena Yesus tinggal dalam hati kita, Dia selalu bersama kita, berbicara pada kita, menenangkan kita, mengajar kita, dan mengaruniakan kita damai sejahtera-Nya.

Dunia tanpa seorang juruselamat terasa penuh gejolak bagi Israel, tetapi Allah telah berjanji untuk mengaruniakan Anak-Nya sebagai Raja Damai sehingga dunia dapat berdamai dengan Allah dan sesama. Yesus adalah damai sejahtera kita! Natal adalah waktu yang tepat untuk mengingat dan merayakan-Nya.

LAKUKAN SESUATU
Pada sebuah kertas atau aplikasi di ponselmu, gambarlah seperti apa Raja Damai yang kamu bayangkan.

DOA
Tuhan, terima kasih karena Engkau telah mengirimkan Yesus sebagai Raja Damai. Aku sangat bersyukur karena Engkau berjanji bahwa kita dapat hidup dalam damai apapun yang terjadi karena Yesus. Amin.