Kitab YunusSampel

KELUAR DARI HOTEL YANG PALING GELAP 

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi 2:8)

Ketidaktaatan Yunus kepada suara Tuhan membuat dia diijinkan masuk ke dalam laut, dan Tuhan memerintahkan ikan besar datang menelan Yunus. Ada yang berpendapat bahwa Yunus akhirnya mati di dalam perut ikan namun pada hari ke tiga dibangkitkan dan dimuntahkan ikan tersebut, dan ini menggenapi tanda Yunus yang disampaikan Tuhan Yesus untuk menyatakan kebangkitanNya pada hari yang ke tiga. Tetapi yang menjadi pelajaran kita dari Yunus adalah tentang ketidaktaatan Yunus.

Ada harga yang dibayar oleh Yunus dalam ketidaktaatannya, yaitu berada di “hotel” yang paling gelap. Yunus katakan dalam doanya, ia berada di dalam kegelapan dunia orang mati. Jangan sampai kita harus menerima hal serupa akibat ketidaktaatan kita. Tuhan tetap mengasihi kita namun akibat dari ketidaktaatan itu ada harga yang harus kita bayar. Dan itu membuat Yunus bertobat dan berbalik kepada Tuhan, maka Tuhan pun memerintahkan ikan besar untuk memuntahkan Yunus ke pantai. 

Orang-orang Niniwe terkejut dengan kehadiran Yunus secara ajaib, dan itu membuat mereka mau mendengarkan Yunus dan Niniwe pun bertobat. Keselamatan yang dari pada Tuhan dinyatakan atas Niniwe melalui seorang Yunus yang sudah bertobat sungguh-sungguh di hadapan Tuhan. Alkitab juga menyatakan jika kita bertobat dengan sungguh-sungguh, maka seisi rumah akan diselamatkan. 

Kita yang mungkin pernah berada di “hotel” kegelapan oleh karena pelanggaran kita, dan akhirnya ada insaf dan pertobatan dari Roh Tuhan. Ketahuilah, bahwa kita dipindahkan dari kegelapan kepada terang Tuhan yang ajaib untuk menyampaikan kabar keselamatan kepada banyak orang supaya banyak orang diselamatkan. 

Jangan takut untuk menjadi taat, sebab di dalam ketaatan kepada suaraNya maka kita memperoleh janjiNya