GOALSSampel
Si Cantik Dan Si Buruk Rupa
Ada sebuah film fiksi yang menarik berjudul Beauty and the Beast. Film ini mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Belle yang memiliki ketulusan hati untuk mengasihi monster buruk rupa. Monster buruk rupa ini sebenarnya ialah seorang pangeran tampan yang dikutuk karena kesombongan hatinya. Semua benda di istana memberitahu Belle bahwa hati Beast tidaklah seburuk penampilannya. Dari hari ke hari, Beast dapat merasakan ketulusan hati Belle dalam berteman, lalu ia jatuh hati. Singkat cerita, Belle juga mencintai Beast dan kehadiran cinta dari hati yang tulus mampu melenyapkan kutukan, sehingga Beast kembali menjadi seorang pangeran.
Nah, teman-teman, seringkali tindakan dan tingkah laku kita memang tidak memunculkan apa yang ada di dalam hati kita. Mungkin kita menampakkan diri sebagai anak yang patuh kepada orang tua dengan alasan supaya tidak dimarahi. Kita tidak menyontek karena kita takut ditegur oleh kakak pembimbing rohani. Kita pelayanan karena disuruh. Mungkin masih banyak lagi ketaatan demi ketaatan terhadap Firman Tuhan yang kita lakukan tanpa kemurnian dan ketulusan hati. Kita masih merasa terpaksa, iri hati, dendam, dan lain sebagainya ketika kita mengerjakan ketaatan. Mungkin penampilan fisik kita tidak seburuk Beast, namun siapa tahu soal hati kita? Jangan-jangan lebih buruk dari penampilan sang monster. Wah, mengerikan.
Belajar dari firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus memberi ilustrasi mengenai hati yang ditaburi oleh kebenaran Firman Tuhan. Hati seperti tanah yang baik ialah yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Firman itu mengubah hatinya lalu mengubah hidupnya untuk mengerjakan ketaatan dengan kemurnian dan ketulusan hati. Mari reflesikan secara pribadi di hadapan Tuhan: sudahkah memiliki hati yang mau taat dan mau diubahkan oleh kebenaran Firman? Kalau belum, maukah memilikinya? Kalau mau, apakah tindakanmu untuk mewujudkannya? Berdoalah meminta Tuhan untuk terus menerus memurnikan dan mengubahkan bukan hanya hidupmu, tetapi juga hatimu.
Lord let my heart be good soil, where love can grow and peace is understood.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Tentunya tidak mudah bagimu sebagai seorang siswa menjalani masa muda yang penuh dengan berbagai tantangan dan godaan. Ada begitu banyak hal yang ditawarkan yang menjanjikan kepuasan semu. Renungan-renungan selama 1 bulan (31 hari) ini, akan menolongmu untuk mengalami Yesus Kristus sebagai satu-satunya kepuasan yang sejati dalam hidupmu yang baru.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Perkantas Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://perkantasjakarta.org/