GOALSSampel

GOALS

HARI KE 26 DARI 31

Trust His Heart

Cathy sedang bingung karena masalah yang sedang dihadapinya. Saat itu menjelang ujian sekolah dan dia merasa belum mempelajari banyak hal. Kekhawatiran mulai masuk ke pikirannya, sehingga dia sulit untuk berpikir jernih. Bahkan untuk berdoa dan datang kepada Tuhan  tidak dapat dilakukannya karena saking khawatirnya. Hatinya tidak tenang, pikirannya kacau, yang membuatnya tidak sanggup untuk terlibat lagi dalam persekutuan jumat (PJ), kelompok kecil, dan ke gereja. Intinya, setelah ujian sekolah ini terlewati, maka semua bisa kembali tenang dan kembali berjalan seperti biasanya, begitu pikir Cathy.

Teman-teman mungkin kita pernah mengalami situasi demikian seperti Cathy. Merasa segala sesuatunya tidak akan beres kalau kita tidak membereskan segala sesuatunya dengan kekuatan sendiri dan bantuan dari beberapa orang lain. Rasanya menanti dengan tenang pertolongan Tuhan itu sulit apalagi kalau banyak kekhawatiran sudah merasuk dalam pikiran.

Dalam perikop ini, kita dapat belajar bahwa Tuhan meminta umat untuk mengandalkan Tuhan dan bukan manusia, apalagi diri sendiri. Ayat 5 & 6 menceritakan seperti apa mengandalkan manusia, dan Tuhan  tidak menyukainya. Terkutuk orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, apalagi hatinya menjauh dari Tuhan. Tuhanlah yang tahu sampai kedalaman hati. Hati itu licik, lebih licik dari segala sesuatu.

Lalu ayat 7-8 mencatat gambaran orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya ada pada Tuhan. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, dan akan terus berbuah. Artinya, hidupnya terus dapat menjadi saluran berkat dan tidak hidup penuh kekhawatiran. Teman-teman, selama kita masih hidup di tengah-tengah dunia ini, masalah akan terus datang silih berganti. Banyak hal akan membuat kita galau, pusing, tidak tenang. Tetapi yang Tuhan minta adalah kita tetap datang dan tetap percaya kepada-Nya. Kita memang bertanggung jawab mengerjakan apa yang menjadi tugas kita, namun sekiranya izinkan Dia juga turut mengerjakan bagian-Nya. Percaya saja!

Mari refleksikan: siapakah yang kamu andalkan ketika kamu berada di masa-masa sulit dan merasa banyak pergumulan? Adakah Tuhan sudah menjadi tempat jawaban? Jika kamu sulit mengerti apa maksud Tuhan dalam hidup, percaya saja pada hati-Nya!

God is too wise to be mistaken, God is too good to be unkind. When you don’t understand, when when you can’t see His plan, you can’t trace His hand, trust His heart.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 25Hari 27

Tentang Rencana ini

GOALS

Tentunya tidak mudah bagimu sebagai seorang siswa menjalani masa muda yang penuh dengan berbagai tantangan dan godaan. Ada begitu banyak hal yang ditawarkan yang menjanjikan kepuasan semu. Renungan-renungan selama 1 bulan (31 hari) ini, akan menolongmu untuk mengalami Yesus Kristus sebagai satu-satunya kepuasan yang sejati dalam hidupmu yang baru.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Perkantas Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://perkantasjakarta.org/