GOALSSampel
Lari dari Godaan
Yusuf adalah tipe cowok dambaan para wanita. Selain punya jabatan tinggi, keuangan yang terjamin, ia juga seorang pemuda yang tampan (ay. 6b). Semua cowok pasti ingin menjadi seperti Yusuf. Namun perhatikanlah teman-teman, tiba-tiba Yusuf mendapatkan sebuah godaan, yakni isteri tuannya mengajaknya “tidur” (melakukan hubungan seksual, ay 7, 11-12). Sebenarnya Yusuf bisa saja menerima godaan isteri tuannya karena tidak ada orang yang melihat perihal ini sama sekali. Namun Yusuf tidak melakukannya, ia menyadari itu perbuatan dosa di hadapan Allah, hingga kemudian ia lari dari godaan itu. Ya, dia lari. Yusuf bukan menghindari pelan-pelan tetapi berlari! (ay 12b). Berlari dari godaan menjadi bukti bahwa Yusuf taat kepada Allah.
Teman-teman, banyak godaan seksual di sekitar kita, entah secara langsung maupun tidak langsung. Jika kita berpacaran dengan orang yang tidak dewasa rohani, ada kemungkinan dia akan meminta kita melakukan hal itu (perilaku seksual di luar pernikahan). Namun bisa juga kita digoda melalui media sosial, entah dikemas dalam bentuk komik, humor, akun remaja; atau melalui film, buku-buku, dan sebagainya. Pornografi ada dimana-mana. Maukah meneladani Yusuf? Ketika ada godaan bukan menghindar pelan-pelan, tetapi BERLARI meninggalkan sejauh-jauhnya.
Jangan menonton film yang mengandung unsur pornografi (adegan intim, kissing, dan sebagainya), lebih baik kita tidak follow akun-akun media sosial / artis / selebgram yang juga membagikan hal-hal yang tidak sepantasnya. Tidak bersama dengan mereka yang mencintai pornografi, bukan berarti memusuhi mereka, tetapi jika kita tidak kuat maka bukannya kita jadi berkat justru kita yang tergoda. Melekatlah kepada Kristus. Mintalah pertolongan pada-Nya agar kita dapat lari dari godaan.
“Kristus yang menyelamatkan kita, selalu siap menolong kita keluar dari dosa-dosa kita”
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Tentunya tidak mudah bagimu sebagai seorang siswa menjalani masa muda yang penuh dengan berbagai tantangan dan godaan. Ada begitu banyak hal yang ditawarkan yang menjanjikan kepuasan semu. Renungan-renungan selama 1 bulan (31 hari) ini, akan menolongmu untuk mengalami Yesus Kristus sebagai satu-satunya kepuasan yang sejati dalam hidupmu yang baru.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Perkantas Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://perkantasjakarta.org/