SepadanSampel

Apa yang Ada di Tanganmu? 

Seseorang mengajukan pertanyaan kepada saya: Hal besar apa yang akan dilakukan setelah ini? 

Pertanyaan yang bagus, tapi saya tidak berpikir demikian karena firman Tuhan katakan dalam Matius 25:21 dalam perumpamaan tentang talenta, bahwa perkara yang besar akan diberikan kepada kita kalau kita setia dengan perkara yang kecil. 

Ini bentuk keadilan Tuhan, karena kalau kita perlu modal besar untuk melakukan perkara besar, mungkin hanya beberapa orang saja yang dapat melakukannya. Bersama dengan Tuhan, modal yang diperlukan dipunyai oleh semua orang.

Musa mengangkat sebuah tongkat dan mengulurkan tangan untuk membelah Laut Merah. Samson mengalahkan 1.000 orang dengan rahang keledai. Daud memakai batu untuk melawan Goliat. Janda di Sarfat hanya mempunyai segenggam tepung dan sedikit minyak, tapi dia berikan kepada nabi Elia dan mukjizat terjadi; sehingga janda itu tidak pernah kehabisan tepung dan minyak sampai musim kering selesai. Yesus juga mengatakan bahwa iman sebesar biji sesawi saja dapat memindahkan gunung.

Kesalahan banyak anak Tuhan adalah ketika merasa terlalu besar untuk melakukan perkara kecil maupun menyepelekan yang kecil yang ada di tangan mereka.

Jadi, pertanyaan yang lebih baik adalah: Apa hal kecil yang ada di tanganmu? Berhenti sekedar mengejar hal-hal besar, tapi jadilah ahli dalam menggunakan hal-hal kecil yang ada di tanganmu. Bersyukurlah dan kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan iman, maka kita akan melihat hal yang kecil itu membuka pintu-pintu yang besar, bukan karena kekuatan kita sendiri, tetapi karena perkenanan Tuhan.

Doa

Bapa di surga, aku mengucap syukur untuk kebaikan-Mu dan firman-Mu hari ini. Ajar aku mengerti bahwa apa yang ada di tanganku yang seringkali kecil dan aku sepelekan, bisa menjadi kunci untuk membuka pintu yang sangat besar. Celikkan mataku untuk melihat setiap perkara yang Engkau sudah percayakan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.