Penyembahan Adalah SenjatakuSampel

Worship Is My Weapon

HARI KE 4 DARI 6

Habakuk 3:17-18 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Bila Anda di dalam peperangan, apakah senjata pilihan Anda? Tak diragukan lagi, penyembahan bukanlah pilihan pertama Anda. Bernyanyi bukanlah sebuah taktik pertahanan yang hebat, begitu juga memainkan alat musik. Namun, penyembahan adalah sebuah senjata. Dan penyembahan juga adalah sebuah pilihan.

Sekilas terlihat seperti penulis dari kutipan ayat Alkitab di atas tak memiliki apapun—tanpa pohon ara, tanpa pohon anggur, tanpa pohon zaitun, tanpa domba, dan tanpa lembu sapi. Namun bacalah sekali lagi, dan Anda akan melihat bahwa ia memiliki pohon-pohon ara—hanya tanpa buah. Ia juga memiliki pohon anggur—hanya tanpa buah anggur. Ia juga memiliki pohon zaitun; hanya tidak ada buah zaitun. Ia memiliki kandang domba—hanya tak ada domba—juga kandang sapi, hanya tanpa sapi. Membaca di dalam konteks ini Anda akan menemui seseorang yang telah mencoba dan gagal . . . lagi dan lagi. Ini lebih dari sekedar miskin; inilah tingkat kekecewaan yang terdalam.

Ini adalah sebuah kehidupan tentang investasi besar dan pengharapan. Orang ini menanam benih, membangun kandang, menginvestasikan uangnya, dan telah mengalami kegagalan yang luar biasa bukan karena kesalahannya.

Dapatkah Anda menghubungkannya?

Hubungan terputus, dan Anda tak dapat melakukan apapun untuk mencegahnya.

Ekonomi jatuh, dan Anda tidak dapat memperlambatnya.

Anda bekerja keras demi jabatan, namun Anda tetap diberhentikan.

Anda mengajak anak-anak ke gereja setiap Minggu, namun mereka masih saja membuat keputusan-keputusan buruk.

Anda sudah gagal, dan bukan Anda yang menyebabkannya; faktanya Anda tidak memiliki pilihan, dan itulah yang paling menyakitkan—ketidakberdayaan.

Namun kita harus terus membaca. "namun . . ." kata penulis. Betapa hebatnya transisi ini! "Namun aku akan bersorak-sorak . . . aku akan beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkanku." Inilah kebenaran yang menyegarkan! Dengan kata lain, "Saya masih mempunyai pilihan."

Meskipun Anda mungkin tidak memiliki pilihan atas apa yang terjadi kepada Anda, namun Anda dapat memilih cara Anda menanggapinya. Dan inilah pilihan Anda: menyembah! Penyembahan adalah senjata pilihan saya! Sebab ketika saya merasa kehabisan tenaga untuk menjalani hidup saya, saya menemukan kuasa terhebat dalam hidup saya: penyembahan. Penyembahan bukan hanya senjata pilihan saya; penyembahan adalah senjata yang mendapatkan kekuatannya DALAM pilihan. Ambil kuasa itu sekarang. Pilih untuk beribadah.

- Pastor JJ Vasquez, Journey Church Orlando

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Worship Is My Weapon

Di masa-masa dengan tekanan dan penderitaan yang sangat berat, kita memiliki satu senjata kunci yang akan membuat kita mengalahkan semua lawan: penyembahan! Dalam rencana bacaan enam-hari ini, David Villa bergabung dengan banyak pemimpin ibadah mendiskusikan bagaimana kita dapat menggunakan senjata ini secara efektif! Penyembahan adalah senjata kita!

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada David Villa yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://davidvilla.me