Kepemimpinan Dari BawahSampel

Leadership From The Ground Up

HARI KE 3 DARI 4

Kehilangan Perspektif dan Harapan

Saat fondasi Saul runtuh, dia akhirnya menjadi tidak stabil dan ketakutan. Dia awalnya menjalin hubungan dekat dengan Daud, namun tiba-tiba berbalik melawan Daud saat orang-orang dengan berani menyanyikan lagu di jalanan:

"Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa."

Untuk seorang raja yang terlanjur memiliki fondasi yang goyah atas kepercayaan diri yang salah tempat, lagu ini mungkin sama dengan merasakan batu kecil dan tajam yang bergesekan dengan kaki Anda di tengah trek lari yang panjang dan Anda tidak memiliki kemampuan untuk melepaskan sepatu Anda. Aduh!

Dan saat melalui ini, Daud tidak pernah berbicara sepatah kata pun melawan Saul. Daud muda menghabiskan banyak waktu bersama Saul pada saat Saul sedang tertekan dan paling kejam. Daud secara pribadi menyaksikan siksaan dan beban yang menghancurkan Saul sebagai akibat dari pilihan ketidaktaatan nya dan fokus pada dirinya sendiri.

Daud tidak menyombongkan diri dan ikut bernyanyi bahwa dia adalah pejuang yang lebih kuat dari Saul. Di kemudian hari dalam kehidupan Daud, lama setelah Saul meninggal, Daud terus memiliki hati yang hormat dan berbelas kasih kepada raja Israel yang pertama ditunjuk oleh Allah.

Tetap saja, nyanyian di jalanan tersebut tampaknya mengubah pandangan Saul tentang Daud. Anak laki-laki yang dulunya adalah pemimpin pelayan yang setia kepada Saul, yang melakukan semua yang dipercayakan kepadanya dengan baik, tiba-tiba menjadi ancaman baru di mata seseorang yang kini sepenuhnya fokus dengan dirinya sendiri. Semakin Saul menempuh jalannya sendiri dan dengan putus asa berusaha membangun dirinya sendiri, semakin ketidakpercayaan nya terhadap orang lain tumbuh.  

Biarlah itu menjadi pelajaran besar bagi kita. Ketika fokus dan iman kita bergeser dari kekuatan Tuhan kepada kekuatan kita sendiri, hasilnya akan selalu membuat kita mengisolasi diri kita sendiri dalam beberapa cara dan kehilangan perspektif yang kita butuhkan untuk memimpin orang lain secara efektif. 

Kepemimpinan yang efektif menuntut kita untuk memiliki dasar yang kuat sehingga kita dapat dengan percaya diri berdiri teguh saat tantangan datang. Fondasi yang kuat memungkinkan kita untuk mengkomunikasikan arah yang jelas ketika orang lain mulai menyimpang dari jalur. Perjalanan kepemimpinan Saul menyoroti pentingnya membangun fondasi iman yang kuat kepada Tuhan sejak awal. Membangun kepemimpinan dari dasar berarti bahwa kita tidak tetap pasif atau bersembunyi dari panggilan kita ke wilayah baru, sebaliknya kita tumbuh lebih kuat dengan setiap langkah - kecil atau besar - yang diambil dalam ketaatan kepada Tuhan.

Besok kita akan mendiskusikan bagian terbaik: Tuhan terus bekerja menolong kita dalam memperbaiki keadaan. Dia selalu membangun kembali, memperbaki, memulihkan, dan memusatkan fondasi kita yang bergeser. (Saya bahkan menebak mungkin Dia lebih menyukai kisah kepulangan dibandingkan kita!)

Tindakan Kepemimpinan: 

  • Di mana Anda membutuhkan perspektif baru tentang suatu masalah? Tuliskan hal itu. Sekarang, tuliskan cara berpikir baru tentang masalah tersebut, atau hasil baru yang mungkin? Apa yang Firman Tuhan katakan mengenai itu?
  • Ingat, Tuhan terus bekerja untuk mengubah apa yang dianggap sebagai pergumulan yang mengubah permainan menjadi kemenangan dan kesaksian. Mulailah bersyukur kepada Tuhan untuk waktu - waktu itu dalam hidup Anda dimana Dia tetap setia. Ketika Anda memulainya, saya jamin akan semakin banyak situasi yang muncul dalam pikiran Anda. Jangan berhenti disana…dorong sesama di sekitar Anda untuk melakukannya juga. Dengan melakukannya, Anda akan menciptakan lingkungan dan budaya bersyukur dan kepercayaan bahwa Tuhan sendirilah yang menjadi fondasi yang tetap!

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Leadership From The Ground Up

Fondasi yang kuat sangatlah penting. Beberapa musim kepemimpinan yang paling sulit sering kali jadi musim yang paling menstabilkan, yang pada akhirnya menciptakan situasi untuk pertumbuhan yang lebih dalam. Dalam kurun waktu empat hari ke depan, kita akan mengkaji ulang kebenaran-kebenaran dari Alkitab dan tips-tips kepemimpinan praktis yang akan menantang Anda, melengkapi Anda, dan mendorong Anda saat Anda membangun fondasi kepercayaan yang teguh akan Tuhan yang kekuatannya lebih besar dari segala tantangan yang mungkin datang menghadang Anda.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Holly Magnuson yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://hollymagnusonco.com