Memperoleh Hikmat TuhanSampel

Hikmat dari Amsal

Kitab Amsal dalam Perjanjian Lama ditulis oleh banyak orang, namun penulis utamanya kemungkinan besar adalah Raja Salomo. Walau banyak ayat yang menyebutkan hikmat di dalam kitab ini, kita akan fokus pada beberapa saja dan mengumpulkan sebanyak mungkin kebenaran yang bisa kita temukan.

Amsal 12:15 TB
Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. 

Mendengarkan orang lain mendatangkan hikmat. Terkadang kita terlalu dekat dengan sebuah situasi atau telah memutuskan apa yang akan kita lakukan, tetapi adalah bijak untuk mendengarkan pemikiran, wawasan, dan saran orang-orang saleh dalam hidup kita. Sekalipun nasihat itu tidak diminta, hikmat akan tetap mempertimbangkannya dan memutuskan apakah itu layak untuk diperhatikan.

Amsal 13:10 TB
Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. 

Seringkali orang berpikir bahwa mereka tahu segalanya, namun orang yang kita anggap bijaksana sekalipun tetap menerima nasihat. Ini sebabnya mereka menjadi sangat bijaksana! Kita semua punya kesempatan untuk bertumbuh, jadi mari singkirkan pemikiran yang angkuh agar kita menjadi bijaksana.

Amsal 16:16 TB
Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak! 

Tidak ada apapun di dunia ini yang dapat dibandingkan dengan hikmat yang kita terima dari Tuhan dan orang lain. Kita dapat menikmati kesenangan sementara, termasuk harta benda dan uang, namun menggunakan hikmat dalam keputusan kita akan membawa keuntungan yang lebih besar. Damai sejahtera Tuhan yang nampak pada orang yang benar-benar bijaksana adalah tak ternilai harganya.

Amsal 19:20 TB
Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. 

Esensi dari ayat ini adalah kita tidak boleh berhenti bertumbuh dalam memperoleh hikmat. Kita tidak akan pernah bisa merasa, “Ya, saya telah memperoleh semua hikmat yang saya butuhkan!” Hidup akan terus berubah, dan kita harus terus belajar bermanuver dalam cara-cara baru. Agar berhasil, kita perlu terus belajar dan bertumbuh dalam hikmat.

Amsal 4:5-6 TB
Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.

Satu aspek terpenting dalam hidup berhikmat adalah perlindungan dan bimbingannya. Luar biasa! Ini bukan berarti kita akan hidup 100% bebas dari masalah, namun saat kita berusaha untuk bertindak dengan hikmat, pilihan kita yang bijak akan mencegah berbagai kesukaran yang tak perlu. 

Sepanjang hidup kita, mencari hikmat Tuhan seharusnya menjadi prioritas utama. Memilikinya akan membantu kita mengendalikan setiap aspek kehidupan kita. Sediakan waktu untuk menyelidiki Firman Tuhan untuk memperoleh lebih banyak wawasan tentang memperoleh hikmat dan betapa pentingnya itu.