KemerdekaanSampel

Belajar Mengambil Tanggung Jawab 

Alkitab di tangan kita, bukan hanya membawa kabar baik, tetapi juga mengajarkan kita akan nilai yang penting di mata Tuhan.

Rasul Paulus dalam 2 Tesalonika 3:6-15 memberikan peringatan karena ada orang-orang yang tidak mau bekerja dan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. “Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan,” Rasul Paulus katakan dengan tegas. Dengan kata lain, seseorang harus mengambil tanggung jawab atas hidupnya.

Orang yang tidak bertanggung jawab, pada akhirnya akan kehilangan kemerdekaannya. Contohnya, jika seseorang tidak menjaga kesehatan dan jatuh sakit, dia tidak bisa lagi beraktivitas dengan leluasa. Jika seseorang tidak mengelola uang dengan hikmat, dia akan terikat dan dibatasi oleh hutang. 

Kita sebagai orang-orang yang telah dimerdekakan, perlu memperhatikan cara kita hidup dan bagaimana kita bisa menjadi teladan di tengah dunia. Sebab merdeka bukan saja tentang bebas dari belenggu dosa, tetapi juga tentang kedewasaan kita dalam mengambil tanggung jawab atas hidup kita. 

Sekalipun menghadapi masalah, pilihlah untuk tidak menyalahkan apa pun dan siapa pun. Sadari dan akui keadaan, maupun kesalahan kita. Tapi jangan tenggelam di dalam lubang penyesalan, melainkan bangkit dan bertanggung jawab atasnya dan melakukan sesuatu yang baik. Ketika kita melakukan ini, kita bukan saja bertindak sebagai orang yang merdeka, tetapi juga sebagai orang yang dewasa. 

Doa

Bapa di surga, aku bersyukur bahwa Engkau Bapa yang baik bagiku. Ajar aku untuk mengelola kemerdekaan yang telah Engkau percayakan. Berikan aku hikmat dan tuntunan-Mu senantiasa. Aku ingin menjadi dewasa dalam segala aspek hidupku, untuk memuliakan nama-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.