Info Rencana

Mencari Tuhan MelaluinyaSampel

Seek God Through It

HARI KE 2 DARI 10

Tuhan melihat Anda. Ini mungkin terdengar jelas, tapi bukan, Dia sungguh melihat Anda.

Dia melihat ketika kita tersakiti. Dia melihat penderitaan kita, ketakutan-ketakutan kita yang tersembunyi, rasa frustasi kita, keinginan kita, kekecewaan kita, amarah kita, senyuman palsu kita, tawa palsu kita. Dia melihat setiap caci maki yang kita pernah terima. Dia tidaklah buta, atau mengabaikan tangisan kita.

Satu ayat kesukaan saya adalah Mazmur 56:9 TB "Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?"

Terkadang saya hanya merasa ingin membaca ulang ayat itu dan mengingatkan diri saya bahwa air mata saya tidaklah sia-sia. Tuhan menganggap manusia begitu berharga sampai-sampai air mata kita dikumpulkan ke dalam kirbat dan mencatatnya di Surga.

Bahkan saat kita tidak dapat berbicara, air mata kita berbicara dengan kata-kata yang hanya Tuhan dapat pahami.

Jadi saat kita mencari Tuhan, kita tidak mencari-Nya dari posisi untuk mendapatkan perhatian-Nya, melainkan dari posisi kita sudah mendapatkannya.

Kita sudah mendapatkan perhatian-Nya. Kita sudah ada dalam pikiran-Nya.

Sangat mungkin untuk merasakan damai di dalam pergolakan. Saya tahu ini terdengar janggal, tapi ini mungkin.

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenal siapa Dia. Kita tidak dapat mencari seseorang yang tidak kita kenal, atau mempercayai seseorang yang tidak kita kenal.

Jika saya tahu, melebihi bayang-bayang keraguan, bahwa Tuhan adalah sang pemberi—bahwa Dia akan memberi, dan saya dapat memiliki kedamaian di dalam situasi saya saat ini—saya akan memandang ibadah dan doa secara berbeda. Saya tidak akan menganggapnya sebagai suatu perintah agama, melainkan sebuah kesempatan untuk diisi ulang dan diisi penuh dengan damai sejahtera-Nya.

Banyak dari kita akan berkata: Tapi saya percaya bahwa Dia adalah sang pemberi.

Jawaban saya: Jika kita percaya hal itu, lalu mengapa kita khawatir?

Saya tidak perlu mengkhawatirkan apapun yang saya tahu sudah diurus. Saya hanya merasa khawatir ketika saya tidak yakin.

Jika saya bertanya pada seseorang yang saya tahu akan melakukan sesuatu untuk saya dengan benar dan sepenuhnya, saya tidak merasa khawatir. Saya tidak khawatir karena orang ini telah memiliki rekam jejak yang TERBUKTI. Saya tahu saya bisa mengandalkan mereka.

TAPI.

Jika saya bertanya pada seseorang yang tidak memiliki relasi apapun dengan saya, saya tidak yakin apakah mereka bisa membereskannya. Saya hanya berharap mereka dapat. Saya membuka ruang untuk rasa khawatir.

Hari 2:

  • Sembah Tuhan siang malam.
  • Renungkan siapa Dia.
Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Seek God Through It

Depresi. Kecemasan. Peristiwa-peristiwa yang mengguncang dan menimbulkan trauma menimbulkan kerusakan mental, emosi dan rohani pada diri kita. Pada masa-masa ini mencari Tuhan terasa sukar dan sia-sia. Rencana bacaan "Me...

More

Kami ingin berterima kasih kepada Brionna Nijah yang menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: https://www.brionnanijah.com

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami