Minta Pikir BayangkanSampel

Menulis Kisah Anda

Pernahkah Anda berharap Anda bisa menulis ulang kisah Anda? Saya pernah.

Cukup lama, saya membenci hubungan di antara ayah saya dan saya. Kami menjalani masa-masa berpisah—yang saya tidak banggakan, namun itu membawa pemulihan yang sangat dibutuhkan. Sayangnya, kami dipersatukan karena ia didiagnosa menderita kanker ganas. Selama dua tahun terakhir hidupnya, melewati kemoterapi, percobaan obat-obatan, dan rawat inap yang berkali-kali, saya mengamati seorang lelaki yang begitu lemah secara fisik namun lebih kuat secara rohani daripada yang pernah saya lihat. Dia memancarkan kasih.

Kita sering membiarkan situasi kita dan keputusan di masa lampau menentukan siapa diri kita dan siapa yang kita pikirkan tentang diri kita. Alkitab berkata pada kita hal yang berbeda. Tuhan bisa menuliskan bab kisah kehidupan Anda yang lebih bagus daripada yang bisa kita bayangkan. Di dalam Kristus, kita adalah ciptaan baru!

Alih-alih berpegang pada begitu banyak penderitaan dan penyesalan, ayah saya berfokus untuk mengampuni dan hidup. Dia memilih untuk memulihkan dan membawa kehidupan kepada mereka yang ada di sekelilingnya, meski hidupnya sendiri akan berakhir.

Hari demi hari kelihatannya panjang, namun tahun demi tahu lewat dengan begitu cepat. Apakah Anda memegang sesuatu hal yang mengeraskan hati Anda? Kisah Anda masih dituliskan. Anda harus memilih bagaimana akhirnya!

Jennifer Kordos
Tim Sumber Daya Manusia