Minta Pikir BayangkanSampel

Satu Hal

Tingkah laku negatif akan menghancurkan hidup kita dan merampas potensi yang Tuhan punya untuk kita. Bagi saya, itu adalah kecanduan belanja selama bertahun-tahun. Semuanya berhenti di 2008 ketika saya mendapati diri saya berhadapan dengan sebuah tembok finansial yang tidak bisa saya daki. Saya menghabiskan hidup saya dengan melayani Tuhan dan berkomitmen pada panggilan-Nya, sementara itu tidak menghabiskan waktu untuk membereskan banyak masalah-masalah tingkah laku yang nyata.

Yesus adalah ahli mengarahkan kita pada masalah yang sebenarnya. Di dalam perjumpaannya dengan seorang kaya raya, Yesus melihatnya dan mengasihinya. Dia mengasihi orang kaya itu sampai ia berkata tentang satu hal yang masih mengekangnya—cinta akan kekayaan dan harta benda. Dan seringkali itulah hal yang membuat kita tersandung, benar?

Tapi, kita harus mengampuni diri kita sendiri dan terus maju. Paulus menjelaskan satu hal yang dia lakukan. Dia melupakan apa yang di belakang. Dia melihat ke depan terhadap rencana Tuhan baginya! Hari ini saya masih melawan ritme dan tingkah laku negatif, tapi saya mengakuinya sebagai dosa, mengampuni diri sendiri, dan terus mencari Dia.

Apa "Satu Hal" milik Anda?

Ronnie Brumley
Tim Kampus NW Oklahoma City