Menghadapi KetidakpastianSampel

Mengambil Pernyataan Allah

Yosua memanggil seluruh Bangsa Israel. "…Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satupun yang tidak dipenuhi." - Yosua 23:14

Yosua menghabiskan hampir seluruh hidupnya menanggung kesukaran, rintangan, dan kekecewaan. Namun, ia tak pernah berhenti percaya bahwa Tuhan akan memegang janji-Nya. Pada akhir hidupnya, Yosua melihat kesetiaan Tuhan terjadi, itulah sebabnya ia berkata kepada Bangsa Israel untuk mengenal dan mengingat janji-janji Tuhan.

Pemikiran-pemikiran yang Anda isikan ke benak Anda itu penting karena apa yang Anda pegang akan mempengaruhi pandangan Anda.

Jika Anda memilih untuk tinggal di dalam janji-janji Tuhan, Anda akan mulai mengenali berkat-berkat Tuhan selama masa-masa tak menentu. Ditambah, percaya bahwa Tuhan akan melepaskan Anda dari penderitaan Anda saat ini akan memperlengkapi Anda untuk melangkah maju dalam iman dan tetap berjuang.

Saat Anda melangkah maju hari ini, renungkan beberapa janji Tuhan, dan biarkan itu mengubah cara Anda berpikir:

Tuhan akan menopang Anda.

Damai sejahtera Allah akan memelihara hati Anda.

Tuhan Allah bergirang karena Anda dengan sukacita.

Tuhan hendak mengajar dan menunjukkan kepada Anda jalan yang harus Anda tempuh.

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

Tetapi dalam semuanya itu, Anda lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Allah yang telah mengasihi Anda.

Allah tidak akan membiarkan Anda dan tidak akan meninggalkan Anda.

Kasih Allah yang sempurna mengusir segala ketakutan Anda.

Tak ada yang bisa memisahkan Anda dari kasih Allah.

Allah belum selesai dengan Anda. Allah belum selesai dengan Anda. Allah belum selesai dengan Anda.

Doakan Janji-Janji Tuhan:

Tuhan, aku sangat bersyukur karena Alkitab dipenuhi dengan janji-janji-Mu. Bantulah aku untuk memegang apa yang benar. Ingatkanlah aku akan kesetiaan-Mu. Saat aku tergoda untuk melupakan apa yang sudah Engkau perbuat atau bagaimana Engkau telah menunjukkan kesetiaan-Mu, buatlah hatiku untuk mengingatnya. Jagalah agar aku tetap teguh. Amin.