Menghadapi KetidakpastianSampel

Temukan Keberanian Dalam Menghadapi Ketidakpastian

"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka." - Yosua 1:6

Pikirkan mengenai Yosua saat ia bersiap untuk memimpin bangsa Israel masuk ke Kanaan—sebuah tempat yang dikuasai oleh musuh-musuh mereka. Meski Allah menjanjikan mereka tanah ini, perjalanan untuk mendapatkan janji itu panjang, sulit, dan penuh dengan ketidakpastian.

Mungkin itulah sebabnya Allah mengingatkan Yosua: "seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…" Allah tahu kecemasan Yosua yang tersembunyi, dan Dia berbicara pada rasa takut di dalam hati Yosua.

Allah yang sama yang memberi semangat kepada Yosua juga ingin menyemangati Anda. Dia paham betapa mudahnya rasa takut dan khawatir melumpuhkan seseorang dan memaksa mereka keluar dari zona nyaman untuk masuk ke dalam situasi di luar kendali mereka.

Syukurlah, tak peduli seberapa pun keraguan yang Anda rasakan, Allah tahu akhir dari setiap situasi. Dan Allah berjanji untuk tidak membiarkan atau meninggalkan mereka yang datang kepada-Nya. Anak-anak-Nya tidak pernah sendirian. Anda tidak sendiri. Dan masa depan Anda berada di dalam genggaman tangan-Nya.

Jadi, bagaimana Anda menghadapi ketidakpastian?

Anda mengakui keterbatasan Anda, menentukan ekspektasi Anda, dan menerima pernyataan Allah. Selama 4 hari ke depan, kita akan melihat lebih dekat langkah-langkah ini dan menemukan cara untuk menyatukannya ke dalam hidup keseharian Anda.

Doa untuk menghadapi Ketidakpastian:

Tuhan, aku tahu bahwa Engkau bekerja dalam segala hal demi kebaikan. Namun kini, aku merasa kewalahan dengan apa yang sedang terjadi di sekitarku. Masa depan terasa tak pasti dan aku menjadi panik. Mohon bantulah aku. Ingatkan aku akan janji-janji-Mu. Penuhi aku dengan keberanian dan berikan aku kekuatan hari ini dan pengharapan untuk esok hari. Selama beberapa hari ke depan, pakailah Rencana Bacaan ini untuk berbicara kepada hatiku dan menyemangati jiwaku. Dalam nama Yesus, Amin.