Menghindari Jebakan KepemimpinanSampel

Menghindari Jebakan Kepemimpinan

HARI KE 1 DARI 3

  

Raja Saul 

Fokus Bacaan 1 Samuel 13 

Raja Saul adalah raja yang dipilih Tuhan dan juga bangsa Israel melalui undian pada saat itu. raja Saul dipilih karena dia berasal dari suku Benjamin . Suku Benjamin adalah suku yang terkenal dengan kepandaiannya dalam berperang. Secara penampilan raja Saul sangat cocok untuk menjadi seorang raja ,ditambah dia memiliki kharisma sebagai pemimpin. Tapi Raja Saul tidak membangun hubungannya dengan Tuhan yang menyebabkan dia kurang pengetahuan akan Tuhan. 

Ini dibuktikan dari 1 Samuel 9 :10-15 terlihat bahwa raja Saul tidak paham dengan identitas atau fungsi Samuel, padahal mereka tinggal tidak jauh antara satu sama lain. Selain itu di 1 Samuel 13: 8-12 juga menggambarkan kurangnya pemahaman akan kesalahannya ketika dia mempersembahkan persembahan sebelum berperang. Pada akhirnya, raja Saul melanggar perintah Tuhan dan gagal dalam kepimpinannya. 

Dari cerita raja Saul ini kita bisa belajar , walaupun seseorang memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman yang banyak , kemampuan , dan dukungan dari orang lain, tapi jika orang tersebut tidak mengandalkan Tuhan maka semua akan menjadi sia-sia. Di dalam iman Kristen kita diajarkan agar kita terus berharap kepada Tuhan dan bukan bersandar akan pengertian kita sendiri (Amsal 3:5). 

Kegagalan raja Saul bukan hanya tentang dia tidak dekat dengan Tuhan, tetapi karena dia tidak dekat dengan Tuhan dia menjadi orang yang dipenuhi kekhawatiran. Di Samuel 13: 11-13 terlihat bahwa raja Saul khawatir dengan apa yang dia lihat, akhirnya dia mengambil keputusan berdasarkan perasaannya dan melupakan perintah Tuhan. Jadi, jika seseorang jauh dari Tuhan dia tidak memiliki iman dan hidupnya akan di kejar dengan rasa khawatir. 

Sebagai orang Kristen kita diajarkan agar tidak kuatir . Di dalam Firman Tuhan tertulis 

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur". Filipi 4:6 

Orang yang di dalam Tuhan tidak akan kuatir dihidupnya karena dia tahu Roh kudus akan menolong dan akan meneguhkan iman pengharapan di dalam Tuhan Yesus Kristus (Efesus 1: 17-18)

Orang yang tidak kuatir akan lebih mudah berpikir dan tenang dalam menghadapi berbagai masalah. 

Orang yang tenang dalam menghadapi masalah akan mengambil keputusan yang bijak untuk menyelesaikan masalahnya.

Firman Tuhan berkata: 

Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh. Amsal 3:35

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Menghindari Jebakan Kepemimpinan

Tidak jarang kita menemukan pemimpin yang hebat dan berhasil membuat perubahan tetapi tidak sedikit juga yang mengalami kejatuhan di puncak kepemimpinannya. Tiga raja bangsa Israel pertama juga mengalami hal serupa. Di dalam renungan ini kita akan belajar tindakan seperti apa yang menjadi batu sandungan di dalam kepemimpinan tiga raja tersebut dan bagaimana menghindarinya sebagai pengikut Kristus.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Amelia Reformitha yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/ameliareformitha/