MEMBERDAYAKANSampel

MEMBERDAYAKAN (3)

  

Dalam Alkitab memberdayakan potensi bisa dikaitkan dengan perumpamaan Tuhan Yesus mengenai Talenta (Mat. 25:14-30). Potensi tersebut dapat diberdayakan/dikembangkan oleh siapa saja yang menyadari bahwa dirinya memiliki potensi/talenta. Orang yang menyadari bahwa dirinya memiliki potensi, maka ia akan terus berusaha meningkatkan kemampuan dirinya. Adapun Tuhan memberikan potensi/talenta ini kepada masing-masing orang sesuai dengan kapasitasnya, sejauh mana kita dapat mempertanggungjawabkan dan melipatgandakan potensi/ talenta kita tersebut. Dengan kata lain Tuhan mau agar kita memaksimalkan setiap potensi/talenta kita. Jika minggu lalu kita belajar memaksimalkannya, maka saat ini kita juga perlu mengetahui potensi/talenta apa yang ada pada kita.

Mengetahui/menemukan potensi diri memang bukan hal yang mudah, oleh sebab itu mari kita belajar caranya, yaitu:

1. Menjadi diri sendiri. Sebelum kita mengetahui potensi/talenta, maka kita harus bisa mengenal diri kita dengan baik. Ketika kita dapat mengenali diri maka kita akan tahu seberapa besar kapasitas, kemampuan, dan pengetahuan yang kita miliki. Sebab Tuhan mau kita menjadi diri kita sendiri apa adanya (Rm. 12:3, 6). Dia tïdak menginginkan kita menjadi tiruan orang lain, sebab setiap kita diciptakan-Nya berbeda dan unik. Jadi kita tidak perlu menilai diri terlalu rendah, menganggap kita tidak sanggup. Jika sebuah pekerjaan itu rancangan Tuhan, maka Dia pasti akan menyertai.

2. Mengasah minat dan hobi secara konsisten. Minat dan hobi adalah sesuatu yang penuh gairah dan semangat saat kita melakukannya. Tanpa harus diminta atau disuruh kita akan melakukannya dengan sepenuh hati. Jadi ketika kita sudah mengetahui minat dan hobi kita, lakukanlah secara konsisten (terus-menerus), maka disitu kita akan mengerti potensi/talenta yang kita miliki. Mari kita kenali setiap potensi/talenta apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Jangan dibiarkan sia-sia, namun pergunakanlah potensi/talenta tersebut untuk sukses dan untuk kemuliaan Tuhan.

3. Bertanya kepada orang lain. Mengetahui potensi diri/talenta kita memang tidaklah mudah, dimana kita harus bisa menilai dengan baik siapa diri kita serta minat dan hobi apa yang ada dalam diri kita. Tetapi jika kita merasa kesulitan, cobalah minta bantuan (mentoring) kepada teman, keluarga atau orang terdekat yang sering bersama kita dan tahu akan diri kita dengan baik. Sebab terkadang orang lain jauh lebih tahu tentang kita dibandingkan diri kita sendiri. Oleh sebab itu kita perlu mendengarkan pendapat orang lain apa potensi/talenta kita, lalu memotivasi diri dan mengembangkannya.

Quote: "Tuhan memberikan potensi/talenta yang cukup kepada setiap orang untuk bisa sukses"