KRISTEN DAN SAHABATNYASampel

KRISTEN  DAN SAHABATNYA

HARI KE 2 DARI 3

Doraemon & Nobita

Apakah Anda pernah menonton film kartun Doraemon? Tentunya Anda tidak asing dengan kartun ini. Kisah persahabatan manusia (Nobita) dan robot kucing dari masa depan (Doraemon), persahabatan yang unik bukan? Keduanya berbeda secara fisik dan karakter, namun dapat bersahabat. Dalam film edisi layar lebar “Stand By Me”, Anda mungkin masih ingat adegan ketika sistem masa depan mengkonfirmasi bahwa misi Doraemon telah selesai untuk mengubah masa depan dan membuat Nobita bahagia. Dalam waktu kurang dari 48 jam Doraemon harus kembali ke masa depan. 

Sambil menangis, Doraemon mengenang masa-masa kebersamaan dengan Nobita, mengingat karakter Nobita yang pemalas, lambat, tidak punya semangat belajar, tidak percaya diri, cengeng, payah, pengecut, pelupa, tidak bisa diandalkan, ceroboh, sulit memahami, mudah tepengaruh, sering memaksa, dan terlalu manja. Doraemon menangis sambil menyebutkan semua karakter buruk Nobita. Sesungguhnya, ia menangis karena sedih harus berpisah dan meninggalkan Nobita.

Dengan karakter buruk Nobita, apakah Doraemon bisa selalu sabar menghadapinya? Tentu saja tidak. Robot kucing ini sering marah dengan Nobita yang malas mengerjakan PR, pengecut, dan yang paling menjengkelkan, selalu memaksanya mengeluarkan alat-alat dalam kantong ajaib.

Bagaimana dengan Anda, Apakah Anda pernah memiliki pengalaman bersahabat dengan seseorang yang memiliki perbedaan karakter dengan Anda? Bagaimana Anda menyikapinya? Hal apa yang meyakinkan Anda untuk tetap bersahabat dengannya?

Berani bersahabat berarti siap untuk saling menajamkan dengan perbedaan karakter satu dan yang lainnya (Amsal 27:17), terbuka menerima segala bentuk teguran dan nasihat yang tujuannya membangun (Amsal 27:5-6), dan lapang dada menerima segala perbedaan dengan rasa kasih, bukan untuk memancing perkara yang memecah-belah (Amsal 17:9). Memilih untuk mempertahankan persahabatan bukan karena takut kehilangan, namun karena memiliki misi kasih untuk saling mengasah satu dengan yang lain hingga menjadi pribadi yang indah. 

Persahabatan bagai kepompong

Mengubah ulat menjadi kupu-kupu

Persahabatan bagai kepompong

Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Persahabatan bagai kepompong

Maklumi teman hadapi perbedaan

(Kepompong - Sind3ntosca)

Apabila perbedaan menjadi penghalang dalam persahabatan, maukah Anda berdamai dengan segala perbedaan di antara kalian? Berdamailah dan bersahabatlah.  

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

KRISTEN  DAN SAHABATNYA

Orang Kristen dipanggil sebagai garam dan terang bagi dunia, yang diberkati untuk menjadi berkat. Salah satu caranya, adalah dengan menjadi seorang sahabat. Ia diberkati dan memberkati melalui persahabatan. Namun demikian, seperti apa dan bagaimanakah persahabatan Kristen itu? Renungan-renungan berikut ini akan menolong Anda untuk menjadi sahabat yang sejati.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Perkantas Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.perkantas.net