KRISTEN DAN SAHABATNYASampel

KRISTEN  DAN SAHABATNYA

HARI KE 1 DARI 3

Manusia = Makhluk Sosial

Mari menghitung jumlah seluruh teman satu angkatan di semua jenjang pendidikan yang telah Anda tempuh. Jika Anda menghitung seluruh teman seangkatan sejak TK sampai selesai kuliah, bisa jadi Anda punya lebih dari 1000 teman. 

Tuhan menempatkan kita pada dunia yang tidak memberikan kesempatan untuk terlepas dari kehadiran orang lain. Dari pengamatannya, Aristoteles menyatakan, bahwa manusia adalah “zoon politicon,” yaitu pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan manusia lainnya, atau dengan kata lain:makhluk sosial.[1] 

Hal ini menggambarkan bahwa pada naturnya manusia tidak diciptakan untuk hidup sendiri. Dan hal ini selaras dengan tujuan Allah pada awal penciptaan, Allah melihat kebutuhan Adam maka ia menjadikan penolong yang sepadan baginya (Kejadian 2:18).

Bukankah kita adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan banyak orang? Lantas apakah semua yang berinteraksi dengan kita adalah penolong yang sepadan?

Benar kita adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan banyak orang. Kehadiran teman bisa kita temui di mana saja, mereka bisa kita temui di sekolah/kampus, lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat lainnya. Namun, kita butuh lebih dari sekedar teman. Kita butuh teman yang karib. Kita butuh sahabat yang ikut bahagia ketika kita bahagia, dan sahabat yang ikut merasakan kesedihan kita. Kita butuh sosok sahabat yang “menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” (Amsal 17:17). Kita butuh sahabat untuk saling mengasihi, saling berbagi, saling melengkapi, dan saling peduli.

Kita butuh sahabat sebagai penolong yang sepadan. Sahabat yang hadir dalam sisi terbaik dan tidak meninggalkan dalam sisi tergelap hidup kita. Seperti Tuhan menciptakan Hawa sebagai penolong yang sepadan bagi Adam, Tuhan juga pasti menciptakan penolong yang sepadan bagi kita dalam kehadiran seorang sahabat.

Berdoalah kepada Tuhan, agar Ia mempertemukan Anda dengan pribadi yang sepadan, dan mulailah membuka diri untuk sebuah persahabatan.


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

KRISTEN  DAN SAHABATNYA

Orang Kristen dipanggil sebagai garam dan terang bagi dunia, yang diberkati untuk menjadi berkat. Salah satu caranya, adalah dengan menjadi seorang sahabat. Ia diberkati dan memberkati melalui persahabatan. Namun demikian, seperti apa dan bagaimanakah persahabatan Kristen itu? Renungan-renungan berikut ini akan menolong Anda untuk menjadi sahabat yang sejati.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Perkantas Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.perkantas.net