Penjelajah Alkitab (2 Samuel)Sampel

Kasih Tak Bersyarat

Yeremia 31:3 

“Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.”

Absalom masih berusaha untuk menggulingkan ayahnya, Daud. Namun, sebagai orang tua, Daud menyuruh anak buahnya untuk tidak menyakiti putranya tetapi untuk bersikap lembut kepadanya. Di dalam pertempuran, ketika Absalom bertemu dengan anak buah Daud, kepalanya tersangkut di pohon besar dan dia tidak dapat melarikan diri. Salah satu prajurit Daud, bernama Yoab, mengetahui tentang posisi Absalom dan mengambil kesempatan ini untuk mengambil nyawa Absalom. Absalom meninggal. Ketika Daud mengetahui hal ini, dia sangat sedih dan berduka atas meninggalnya anaknya. Meskipun Absalom sangat tidak menghormatinya, Daud tidak pernah mengubah cintanya kepada putranya. Dia masih sangat mencintainya.

Ini adalah cinta orang tua kepada anak-anak mereka. Tidak peduli bagaimana kamu mengecewakan atau tidak mematuhi orang tua-mu, mereka tetap mencintai kamu. Cinta orangtua benar-benar tanpa pamrih, tanpa syarat dan memaafkan.

Seperti inilah cara kerja Kasih Tuhan dalam kehidupan kita. Kita mungkin telah mendukai atau menjadi tidak setia kepada-Nya, tetapi Dia masih tetap mengasihi kita. Renungkan ini dalam hatimu: TUHAN MENGASIHI AKU tanpa syarat. Apa pun yang kamu lakukan, Dia tidak akan pernah berhenti mencintaimu.

Doa

Ya Tuhan, terima kasih telah mengasihiku tanpa syarat. Aku ingin selalu menaati Engkau dan berjalan sesuai dengan firman-Mu. Amin.