Penjelajah Alkitab (2 Samuel)Sampel

Konsekuensi Dosa

Mazmur 32: 1

“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!”

Daud melakukan dosa dan dia berusaha untuk menyembunyikannya, tetapi Tuhan tahu tentang ini. Tidak ada yang bisa kita sembunyikan dari Tuhan. Tuhan mengutus nabi-Nya yang bernama Natan. Natan memberi tahu Daud bahwa ia harus dihukum atas dosa-dosanya. Daud bertobat dan memohon pengampunan Tuhan. Tuhan adalah Tuhan yang mengampuni dan Dia mengampuni dosa-dosanya. Namun, konsekuensi dosanya tetap ada, yaitu putranya meninggal.

Jika Tuhan mengampuni, mengapa kita masih harus menanggung akibat dosa kita? Tuhan adalah KASIH. Dia selalu memaafkan. Tapi ingat:

1. Dia juga Hakim yang adil

2. Dia Kudus

3. Dia ingin mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada anak-anak-Nya

Contohnya, Seorang siswa mencuri pena dari teman sekelasnya dan ditangkap oleh guru. Dia meminta pengampunan dan dia diampuni oleh pemilik pena. TETAPI siswa tetap akan dihukum oleh guru karena perbuatannya yang tidak terpuji. Seorang guru harus bertindak adil kepada semua muridnya dan dia juga harus menjalankan aturan yang ada. Selain itu, dengan menghadapi konsekuensinya, pelaku kesalahan juga akan belajar dari kesalahannya dan akan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan.

Ada konsekuensi untuk setiap dosa. Tetapi, jika kita datang kepada Tuhan dan bertobat dengan sepenuh hati, Dia akan menuntun kita untuk melalui setiap proses yang ada.

Doa

Ya Tuhan, ampunilah aku untuk semua kesalahan dan dosaku. Jadilah padaku seperti yang Kau ingini. Amin.