Kitab YehezkielSampel

DI HADAPAN KEMULIAAN TUHAN

sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi (Yehezkiel 12:25a)

Semakin suatu benda dibawa kepada terang maka semakin tampak jelas keadaan benda tersebut. Demikian juga kalau kita berada di dalam terang Tuhan, maka akan semakin tampak jelas diri kita sesungguhnya. Itulah sebabnya kita jangan main-main di hadapan Tuhan, sebab segala sesuatu tampak jelas di hadapan Tuhan.

Firman Tuhan dikatakan juga pelita atau sumber terang yang dapat menyelidiki segala sesuatu di hati kita. Demikian juga Firman Tuhan menyelidiki setiap hati bangsa Israel, mulai dari raja, para pemimpin negeri ataupun pemimpin agama. Banyak di antara pemimpin Israel berpikir bahwa Allah Israel telah meninggalkan mereka, sebab itu mereka mencari petunjuk kepada berhala dan allah bangsa asing. 

Berhala apapun tidak akan dapat bertahan di hadapan kemuliaan Tuhan. Apakah masih ada berhala yang kita sembunyikan, masih ada sesuatu yang lebih kita utamakan dari pada Tuhan? Itu adalah berhala di hati kita. Roh Allah yang diberikan kepada kita adalah cemburu, artinya Tuhan tidak mau dijadikan nomor dua dalam hidup kita. 

Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita tidak dapat berada di dua perahu, satu ke kiri dan satunya lagi ke kanan. Pasti kita akan jatuh tenggelam. Jangan lagi ada berhala tersembunyi di hati dan pikiran kita. Karena kita ini adalah buatan Tuhan, untuk kemuliaan Tuhan saja, kita harus senantiasa menyucikan diri dari pencemaran dunia sehingga layak dipenuhi kemuliaan Tuhan. 

Roh Allah yang diberikan kepada kita adalah cemburu, artinya Tuhan tidak mau dijadikan nomor dua dalam hidup kita