Kitab MazmurSampel

KEPALA DAN BUKAN EKOR

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat (Mazmur 103:2-4)

Tanggal 15 Februari 2017, Indonesia serentak mengadakan pemilihan kepala daerah (PILKADA). Dalam setiap pelantikan pejabat termasuk Kepala Daerah akan diambil sumpah janji. Setiap pejabat yang dilantik wajib mengucapkannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti sumpah yaitu: Pertama, pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersaksi kepada Allah untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhan. Kedua, pernyataan yang disertai tekad melakukan sesuatu menguatkan kebenarannya atau berani menerima sesuatu bila yang dinyatakan tidak benar. Dan yang ketiga, janji atau ikrar yang teguh (akan menunaikan sesuatu).

Daudpun mengucapkan nazarnya kepada Tuhan. Daud sebagai raja akan memperhatikan hidup yang tidak bercela. Akan menjunjung tinggi kehendak Allah akan keadilan dan menjauhi korupsi (ayat 3-4). Sesudah kerajaan Israel berakhirpun, mazmur ini tetap dikumandangkan untuk mengingat apa yang Allah kehendaki dari semua orang.

Tuhan mengangkat kita semua untuk menjadi kepala bukan ekor… (Ul 28:13). Menjadi kepala atau pemimpin bukanlah sebuah posisi atau jabatan, tapi sebuah ketetapan Tuhan atas hidup kita. Tuhan hanya memberikan syarat untuk mendengar perintah Tuhan dan melakukannya dengan setia. Bernazarlah pada Tuhan seperti Daud bernazar, dan bayar nazarmu. Maka Tuhan akan terus membawamu naik dan bukan turun.