Langkah Selanjutnya Untuk Kaum Muda Dengan KeyakinanSampel
Rumah Sendiri
Greg dan Vicky sedang duduk di dalam mobil Greg. Mereka baru selesai menonton bersama dengan teman-temannya dan Greg mengantar Vicky, yang adalah pacarnya, pulang ke rumahnya. Mereka sudah berpacaran kurang lebih satu tahun dan Greg sudah terbiasa terhadap batasan dalam berpacaran.
Di awal hubungan mereka, pendeta Greg dan Vicky berbicara kepada mereka tentang memiliki batasan dalam hubungan mereka. Meskipun sepertinya banyak teman mereka di sekolah yang memiliki hubungan fisik, Greg dan Vicky membuat keputusan untuk tidak berhubungan intim sebelum menikah.
Meskipun terkadang muncul keinginan kuat dalam diri Greg untuk melanggar batasan tersebut, tetapi Greg tetap bisa mengontrol dirinya. Greg bangga dengan usahanya menahan diri. Malam itu, setelah Greg mengantar Vicky pulang, Greg mampir untuk minum segelas air sekalipun Greg tau bahwa tidak ada orang di rumah. Vicky percaya bahwa tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tanpa Greg dan Vicky sadari, malam itu akhirnya mereka gagal mempertahankan batasan yang sudah mereka tetapkan sebelumnya. Mampir untuk segelas air putih itu tidak salah, tapi menempatkan diri mereka ke dalam situasi yang dimana tidak ada orang lain yang bisa menjamin komitmen mereka, itu berisiko.
Kita pun seringkali membuat kesalahan yang sama. Bergaul dengan teman-teman yang salah misalnya. Awalnya kita pikir kita tidak akan terpengaruh, tapi ternyata tidak demikian. Kita harus belajar untuk memiliki batasan dan mempertahankan itu apapun kondisinya. Walaupun kita pikir kita bisa menahan diri.
Diskusi:
Batasan apa yang harus kamu buat? Mungkin dengan pasangan atau dengan hal lain?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Anda bukan hanya akan mendengar kisah anak muda mengenai langkah iman mereka, tetapi Anda juga akan dikuatkan melalui firman Tuhan yang akan membantu Anda untuk menjalankan komitmen Anda sehingga tidak terbawa arus dunia ini.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.ifgf.org/