Langkah Selanjutnya Untuk Kaum Muda Dengan KeyakinanSampel

Isi dengan apa? 

"Perjalanan pertamaku", pikir Alex dengan bersemangat ketika dia dan 3 temannya sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi beberapa perguruan tinggi pilihan untuk tahun berikutnya setelah mereka lulus. Seluruh perjalanan akan ditempuh dalam 5 hari perjalanan darat. Sebagai anak muda, mereka siap untuk melakukan perjalanan ini - mengemudi, tidur di dalam mobil dan makan makanan apa adanya - terutama Alex, karena ini adalah pertama kalinya dia berada jauh dari rumah tanpa orang tuanya.

Pada hari kedua, mereka melempar undian dan Alex mendapat giliran untuk mengemudi di malam hari. Hampir sepanjang malam, salah satu teman Alex tetap terjaga untuk menemaninya, namun akhirnya ia tertidur juga, meninggalkan Alex mengemudi sepanjang malam sendirian. Tepat ketika matahari mulai terbit, Alex mengemudi menuju ke pompa bensin untuk mengisi tangki bensin yang hampir kosong.

Segera setelah itu, mobil mereka kembali melaju menuju ke tujuan berikutnya. Namun tiba-tiba mobil mulai bergetar dan berhenti di sisi jalan. Hal ini mengejutkan Alex dan teman-temannya. Karena semua orang tertidur selama perjalanan, mereka mulai mengajukan banyak pertanyaan kepada Alex, "Apakah kamu menabrak sesuatu?" "Seberapa cepat kamu mengendarai mobil?" "Di mana kita? Apakah kita sudah dekat dengan kota?"

Alex menjawab bahwa tidak ada yang terjadi. "Aku mengisi tangki bensin 15 menit yang lalu dan langsung melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba mobil berhenti,” kata Alex. Tapi tidak lama setelah Alex berkata demikian, dia menyadari kesalahan yang dia telah dia lakukan. Ternyata Alex mengisi bahan bakar solar dan bukan bensin ke mobilnya. Setelah sedikit ketakutan, mereka akhirnya memanggil truk derek. Mobil dibawa ke bengkel terdekat, tangki bensin dikosongkan, dan seluruh mesin dibersihkan dari bahan bakar diesel. 

Mengisi sesuatu yang salah ke dalam tangki bensin mobil bisa berakibat fatal terhadap kondisi mobil. Begitu juga dengan kita. Kita harus memperhatikan apa yang kita "masukkan" ke dalam diri kita. Apa yang masuk ke dalam diri kita akan mempengaruhi kita. Misalnya, film apa yang kamu tonton? Musik apa yang kamu dengar? Games apa yang kamu mainkan? Mungkin segala sesuatunya mulai dengan sesuatu yang kecil tetapi itu akan tumbuh sampai pada akhirnya menjadi masalah.

Tidak ada orang yang langsung kecanduan pornografi. Hal itu dimulai mungkin hanya dengan melihat gambar seksi yang kecil di sebuah iklan. Pada saat kamu mulai tidak puas dengan foto kecil tersebut, kamu akan mulai mencari yang lebih lagi. Sampai akhirnya kamu mulai kecanduan parah dengan hal tersebut.

Inilah mengapa Alkitab mengingatkan kita untuk menjaga hati. Jangan biarkan hal buruk mempengaruhi dan menguasai kita. Mari mulai kritis terhadap media sosial yang kita pakai.

Diskusi: 

Media apa yang kamu pakai, dan menurut kamu, apakah media itu harus kamu singkirkan karena dampaknya untuk hidupmu?