Yesus Tinggal Di Rumah Hati Anda Oleh Pete BriscoeSampel

Hati Anda, Rumah-Nya

Semakin kita menyingkirkan apa yang sekarang kita sebut “diri kita sendiri” dan membiarkan Dia mengambil alih kita, semakin kita menjadi diri kita sendiri… Dia menjadikan [kita] semua. Dia menemukan—seperti seorang penulis menemukan karakter dalam sebuah novel—semua [orang] berbeda dari yang Anda dan saya inginkan… Ketika saya berbalik kepada Kristus, ketika saya menyerahkan diri pada Kepribadian-Nya, saya pertama kali mulai memilikinya kepribadian saya yang sebenarnya. - Cs Lewis

Tidak mudah menjelaskan kepada anak-anak bahwa Kristus hidup di dalam hati mereka. Tidak diragukan lagi, selalu ada anak yang secara harfiah yang ingin tahu bagaimana Dia bisa cocok di sana. Mengapa Dia memilih hatinya dan bukan telinganya sehingga dia bisa mendengar-Nya? Dapatkah Dia menyebabkan hatinya meledak?

Saat saya mencoba menjelaskan semua seluk-beluk seorang penghuni hati, saya akhirnya memasuki percakapan teologis jauh di atas levelnya. Dia pergi dengan bingung, dan saya pun pergi dengan takjub.

Bagaimanapun juga, dia benar. Yesus tidak terkandung di dalam hatinya. Itu berarti mengambil karunia Roh Kudus yang luar biasa dan memampatkannya, memadatkannya ke ukuran yang bisa dikelola. Inti dari berdiam adalah bahwa Yesus, pribadi kedua dari Tritunggal, mendiami kita—hidup di dalam Anda—melalui Roh Kudus, pribadi ketiga Tritunggal.

...tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku... (Galatia 2:20 Tb)

Bahasa Yunani untuk "di dalam" berarti untuk istirahat dan tenang. Paulus bisa saja memilih kata Yunani lainnya, "eis", yang artinya pindah ke—tetapi dia tidak melakukannya. Dia memilih "en". Jika Anda ada di dalam Kristus, maka Kristus sudah ada di dalam Anda. Roh-Nya telah beristirahat di dalam Anda. Dia telah menetap di dalam Anda. Tuhan sendiri tinggal di dalam Anda.

Pendamaian Roh begitu lengkap sehingga itu menjadi kesatuan. Bisakah Anda memahami implikasinya? Anda tidak perlu lagi meminta bantuan seolah-olah Yesus dan Anda adalah dua entitas yang terpisah. Anda dan Dia adalah satu. Hidup-nya adalah hidup anda. Anda bertahan dalam kekuatan-Nya. Engkau mencintai dengan cinta-Nya.

Di dalam Dia, Anda seutuhnya dan akhirnya menemukan dirimu sendiri.

Tuhan, Engkau tidak hanya tinggal di dalam diri saya, tetapi Engkau mencintai saya. Engkau ingin menetap di sini. Engkau memanggil saya rumah. Anugerah yang luar biasa! Isi saya sampai penuh dan meluap, Tuhan, jadi aku menumpahkan rahmat ini kepada orang-orang di sekitarku. Sehingga semua akan tahu bahwa tidak ada yang membatasi Engkau. Amin.