Ujian ImanSampel
SOK SUCI
Hidup saleh menjadi hal yang sulit didapati di tengah-tengah dunia ini. Orang hidup dengan nilai-nilainya sendiri dan mengabaikan apa yang dikehendaki Tuhan. Hidup berbeda karena melakukan yang Tuhan inginkan menjadi bahan tertawaan dan ejekan karena dianggap sok suci. Karenanya kesalehan memiliki makna menyempit hanya sebatas dinding gereja dan pelayan, bukan hidup keseharian. Padahal, adalah suatu konsekuensi logis dari keputusan untuk hidup bagi Tuhan jika seseorang menekan keinginannya sendiri dan kedagingannya demi menyukakan Tuhan.
Jika kita melihat dari sudut pandang Alkitab, orang percaya yang sungguh-sungguh memang harus hidup sesuai dengan kepercayaan. Ia bisa dikatakan aneh jika hidup tetap memuaskan keinginannya sendiri. Ia aneh jika hidup mencari kesenangannya sendiri. Sebaliknya sangatlah wajar jika anak-anak Tuhan hidup sebagaimana Tuhan hidup. Sangatlah wajar jika anak-anak Raja hidup sebagaimana warga kerajaan. Bukanlah sesuatu yang aneh jika kita hidup memuliakan Allah dan mengucap syukur kepada-Nya.
Memang, akibat dosa, manusia lebih mengarahkan dirinya pada yang lain dan tidak mau tunduk kepada Allah. Manusia lebih menuruti keinginan dagingnya (bnd Rm 1:25-31). Akibatnya, apa yang seharusnya tidak normal, seperti lesbianisme, gay, dan perilaku menyimpang lainnya dianggap sebagai fenomena wajar yang harus dipahami sebagai sesuatu yang manusiawi. Sebaliknya, apa yang benar dan ilahi justru dianggap aneh, bahkan ditolak dan dianggap sebagai kebodohan.
Itulah keanehan yang terjadi di dunia ini. Namun, di tengah-tengah semuanya itu, janganlah kita goyah dan janganlah jemu untuk menyatakan kebenaran. Hidup dalam kebenaran adalah hidup yang sepantasnya sebagaimana orang-orang pilihan hidup. Kristus telah menyelamatkan dan menebus kita dari dosa dan kebodohan. Janganlah kita hidup meremehkan dan merendahkan karya-Nya itu dengan hidup semaunya. Kita hidup benar bukan karena kita sok benar, melainkan karena kita telah dibenarkan. Kita hidup suci bukan karena sok suci, melainkan karena kita memang telah disucikan.
Renungan hari ini
1. Pernahkah kita dianggap sok suci atau sok benar? Dalam hal apakah kita dianggap demikian? Apakah anggapan orang tentang kita itu benar?
2. Bagaimana kita tetap dapat hidup saleh di tengah dunia yang jahat ini?
Tindakan hari ini
Beranilah hidup aneh karena melakukan kebenaran dan tetaplah bertahan dalam hidup yang layak sebagaimana seharusnya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apakah kita kuat ketika Iman kita diuji? Sekuat apakah kita? Apakah kita akan lulus ujian Iman ini? Renungan ini akan membantu untuk kita mengerti arti dari Ujian Iman yang kita hadapi. Biarlah kita lulus dalam setiap ujian Iman yang terjadi di hidup kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg