Bertahan dalam ImanSampel
MEMPERTAHANKAN IMAN
Dietrich Bonhoeffer dikenal sebagai pendeta dan teolog dengan karya-karya tulisan yang mendunia. Namun, ia juga dikenal sebagai seorang martir yang mempertahankan imannya di tengah aniaya. Dia adalah sedikit dari orang Jerman yang menentang Hitler karena menolak adanya ilah lain dan campur tangan Nazi di dalam gereja. Semua gereja saat itu mendukung Nazi dalam menganiaya orang Yahudi. Bahkan, anak-anak muda dilarang untuk beribadah di gereja. Dia berdiri dengan lantang menentang Hitler dan gereja Protestan yang saat itu kompromi dengan Hitler. Dia bahkan memulai gereja baru yang disebutnya Confessing Church. Enam tahun ia berjuang sebelum akhirnya ditangkap dan digantung dua tahun setelah menjalani hukuman penjara.
Dietrich Bonhoeffer bersungguh-sungguh dengan imannya. Panggilan dan pilihannya makin teguh dan tidak tergoyahkan oleh aniaya sekalipun ia harus berdiri seorang diri menghadapinya. Kita harus benar-benar serius dengan pengakuan kita. Jangan hanya karena tawaran jabatan atau pekerjaan yang selama ini kita dambakan, pasangan hidup yang lama kita impikan, materi yang sudah lama kita inginkan, lalu kita membiarkan panggilan dan pilihan kita untuk Tuhan Yesus menjadi lemah. Panggilan dan pilihan kita harus semakin kuat dan itu tidak bisa terjadi secara otomatis atau pun seketika. Diperlukan usaha keras yang sungguh-sungguh untuk mengembangkannya. Diperlukan keseriusan dalam mempertahankannya. Ingat bahwa iman kepada Tuhan Yesus lebih berharga bahkan jika ditukar dengan dunia ini sekalipun.
Di dunia yang serba modern ini, kita benar-bener ditantang untuk hidup sungguh-sungguh bagi Tuhan. Ancaman penganiayaan tetap ada. Baik kenyamanan maupun penderitaan bisa membuat kita tersandung. Yang abai dan lalai akan kehidupan rohaninya akan jatuh dan terseret arus. Jangan sampai demikian. Tetaplah tegas untuk menjalani hidup, seterjal apa pun, sesulit apa pun, dan sekeras apa pun, dengan tidak menggadaikan atau bahkan menjual iman kita.
Renungan hari ini
1. Apakah panggilan dan pilihan kita semakin teguh tiap hari? Ataukah kita mulai meragukannya karena sesuatu hal?
2. Apakah usaha yang kita lakukan untuk meneguhkannya?
Tindakan hari ini
Dalam hal-hal kehidupan sederhana, cobalah untuk tetap melakukan apa yang Allah kehendaki. Hanya dengan mempelajari Firman Tuhan kita bisa peka terhadap kehendak-Nya. Tetaplah berusaha!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Di tengah kehidupan yang serba tidak menentu ini, kita belajar untuk tetap Bertahan dalam Iman kita kepada Yesus Kristus. Ada banyak rintangan dan tantangan, tapi kita percaya bahwa dengan Yesus, kita pasti bisa terus Bertahan dalam Iman. Renungan ini akan membuat kita semakin kuat di dalam Iman kita kepada Yesus.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg