Bertahan dalam ImanSampel
PERISAI IMAN
Perjalanan hidup seorang Kristen merupakan suatu peperangan rohani. Ibarat seorang prajurit yang hendak terjun ke medan perang, sebenarnya kita membutuhkan semua perlengkapan perang. Sama seperti perang jasmani, peperangan rohani juga memerlukan persiapan dan perlengkapan rohani. Menyadari kenyataan ini, Firman Tuhan mengajak kita hari ini untuk kuat di dalam kekuatan kuasa-Nya dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata rohani (Ef. 6:10-17).
Salah satu senjata rohani yang patut kita kenakan adalah perisai iman. Perisai iman dipakai sebagai senjata defensif dalam melawan serangan panah api dari si jahat. Hal ini dapat kita pahami dengan lebih dalam dengan melihat fungsi perisai yang sebenarnya bagi seorang prajurit pada masa itu.
Perisai, dari kata Yunani Thureos, ada 2 (dua macam): perisai besar dan perisai kecil. Perisai besar berbentuk persegi panjang yang biasa digunakan untuk peperangan besar. Perisai kecil dipakai dalam peperangan kecil atau pun untuk berjaga-jaga dalam situasi damai. Perisai terdiri dari dua lapis kayu yang direkatkan satu dengan yang lainnya. Perisai berfungsi untuk menangkis setiap serangan anak-anak panah api yang tajam dari pihak musuh. Sebelum mengarahkan panah apinya ke arah musuh, anak panah terlebih dahulu dicelupkan ke dalam aspal panas kemudian dinyalakan dengan api lalu diarahkan kepada lawan dengan menggunakan busur.
Itulah juga fungsi iman kepada Tuhan Yesus. Kita perlu memiliki iman yang teguh kepada Tuhan Yesus. Iman kita tersebut akan berguna untuk menangkal serangan Iblis melalui pikiran kita, seperti serangan kekhawatiran dan tekanan. Iman kita juga perlu kita bangun terus menerus guna menangkal semua panah api dari si jahat yang berupa ajaran-ajaran yang menyimpang.
Renungan hari ini
1. Sudah cukup kuatkah iman kita untuk menghadapi serangan panah-panah api si jahat?
2. Apakah yang perlu kita lakukan untuk menguatkan perisai iman kita?
Tindakan hari ini
Iman kita perlu bertumbuh menjadi kuat. Hari ini, lakukanlah tindakan yang akan menguatkan iman kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Di tengah kehidupan yang serba tidak menentu ini, kita belajar untuk tetap Bertahan dalam Iman kita kepada Yesus Kristus. Ada banyak rintangan dan tantangan, tapi kita percaya bahwa dengan Yesus, kita pasti bisa terus Bertahan dalam Iman. Renungan ini akan membuat kita semakin kuat di dalam Iman kita kepada Yesus.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg